Rabu, 03 Maret 2010

OMZET JATI PERHUTANI VIA ONLINE 200.000 M3

Sumber
Media : Bisnis Indonesia
Tanggal : 24 Pebuari 2010
Halaman : 17
Kolom : 1-2
OLEH: ERWIN TAMBUNAN
Bisnis Indonesia


JAKARTA; Penjualan kayu jati bulat kualitas medium Perum Perhutani mencapai 200.000 meter kubik (m3) atau 30% dari produksi kayu 800.000 meter kubik(m3) yang diperdagangkan melaui system online melalui i-pasar pada 2010.

“Rata-rata kayu yang terjual melalui system online i-pasar itu sebanyak 200.000 m3 . Nilainya dikalikan saja Rp.6,5 juta per meter kubik dikalikan 200.000, “ujar Dirut Perum Perhutani Upik Rosalina Wasrin, kemarin.

Penjualan melalui system online itu lanjutnya, dilakukan sejak febuari 2010 hingga satu pekan terakhir. “volume kayu yang tejual dalam satu pekan itu cukup besar jumlahnya. Hanya dalam waktu 2 hari dilakukan melalui i-Pasar, pembelinya sudah banyak yang melakukan pemesanan kepada Perhutani,” ungkapnya.

Menurut dia, adanya penjualan kayu jati melalui i-Pasar diharapkan perdagangan kayu milik perusahaan BUMN yang berada di bawah naungan Kementerian Kehutanan itu akan lebih transparan dan akuntabel. “Perdagangan secara online lebih terbuka, sehingga tidak perlu adalagi kecurigaan dalam system perdagangannya”.

Selain itu, tambahnya perdagangan elektronik tersebut telah menciptakan iklim pasar dan harga kayu jati yang sehat. “Bahkan Perhutani masih diuntungkan dengan beban fee yang yang dikeluarkan hanya sebesar 2% dari total penjualan kepeda pengelola i-Pasar. Ini lebih menguntungkan dibandingkan dengan penjualan secara lelang biasa”.

Meningkat 30%

Transaksi kayu jati melalui i-Pasar, ungkapnya, dapat meningkatkan harga kayu sekitar 30%. Jadi kalau hanya mengeluarkan fee sebesar 2%, berarti masih menguntungkan karena dengan i-Pasar Perhutanu menikmati kenikan harga lebih tinggi sebesar 30%,” katanya.

Kedepan atau tahun ini, katanya, Perum Perhutani merencanakan akan memperdagangkan seluruh hasil produk Perum Perhutani diharapkan dipasarkan melalui system online melalui i-Pasar. Sejumlah produk lainnya termasuk gondorukem, madu dan lainnya.

“Sistem perdagangan i-Pasar memudahkan Perhutani untuk melakukan perencanaan produksi dan pemasaran melalui perdagangan berjangka. Untuk menjamin transaksi ini Perhutani melibatkan PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI)”.

Untuk meningkatkan kepuasan dan memperbaiki citra dimata konsumennya, kata upik Perhutani mengacu pada Standar Nasional Indonesia.

Upaya ini juga diharapkan dapat mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan hutan rakyat. Jika harga jualnya bagus masyarakat tertarik menanam kayu.

Ditulis Oleh : napallima ~ Napallima Blog

Anda sedang membaca sebuah artikel yang berjudul OMZET JATI PERHUTANI VIA ONLINE 200.000 M3,, Semoga artikel tersebut diatas bermanfaat untuk anda semuanya.... Mohon maaf apabila penulisan atau konten dari posting yang anda baca sudah rusak atau terjadi kesalahan. Jika ada pertanyaan silahkan tulis pada kotak komentar.

:: Terima Kasih Telah Berkunjung ! ::

0 comments:

Posting Komentar

Terima kasih untuk komentarnya...