Ujian Konservasi di Lahan Basah

menghadapi ujian terberatnya, bagaimana melestarikan fungsi-fungsi ekologis sekaligus mengangkat kesejahteraan nelayan dan petani setempat. Wetland International mengembangkan konservasi bersama masyarakat di lahan basah di Serang.

Fisiologi Tubuh Di Pegunungan

Mendaki gunung adalah perjuangan, perjuangan manusia melawan ketinggian dan segala konsekuensinya. Dengan berubahnya ketinggian tempat, maka kondisi lingkungan pun jelas akan berubah.

Bahaya Tas Plastik Untuk Hutan Indonesia

Tas plastik yang kita dapatkan sehari-hari dari pasar, warung, atau supermarket ternyata bisa berujung panjang, bahkan membahayakan kelestarian hutan kita.

Fungsi Hutan

Hutan merupakan satu ekosistem yang sangat penting di muka bumi ini, dan sangat mempengaruhi proses alam yang berlangsung di bumi kita ini.

Kenapa Harus Hijau??

Apa artinya menjadi Hijau? Apa artinya menjadi aktivis lingkungan atau lingkungan? Mengapa Anda membeli organik?

Dimensi Etika Dalam Berorganisasi

Sebagaimana dikemukakan sebelumnya bahwa etika merupakan cara bergaul atau berperilaku yang baik.

Senin, 15 Maret 2010

Tips Meningkatkan Alexa Rank

Alexa Traffic Rank:
The traffic rank is based on three months of aggregated historical traffic data from millions of Alexa Toolbar users and is a combined measure of page views and users (reach). As a first step, Alexa computes the reach and number of page views for all sites on the Web on a daily basis.

The main Alexa traffic rank is based on the geometric mean of these two quantities averaged over time (so that the rank of a site reflects both the number of users who visit that site as well as the number of pages on the site viewed by those users).

Setelah berkeliling sejenak ke website-website yang membahas tentang Alexa, aku jadi pengen mencoba ?

5 Tips Untuk Meningkatkan Ranking Alexa :

1. Alexa Traffic
Langkah yang paling dasar : Get lot of site traffic! Karena ide awal dari Alexa rank adalah untuk menentukan website mana yang memiliki traffic paling banyak dengan asumsi, banyak traffic = lebih populer. Yep, Alexa pada dasarnya adalah ranking popularistas suatu website.

2. Alexa Toolbar
Menggunakan browser yang terinstall toolbar Alexa bisa ningkatin ranking website kamu. Sebenarnya bukan hanya websitemu, setiap website yang dikunjungi browser yang terinstall toolbar Alexa juga mendapat “nilai” yang akan diperhitungkan dalam ranking. Lalu, bukankah pengunjung pasti dari websitemu adalah dirimu sendiri? So, kalau browsermu sudah terinstall toolbar, maka penambahan point ranking akan terjadi secara otomatis! Nah, toolbar Alexa tersebut bisa di install melalui link berikut :

3. Alexa Widget
Pasang Alexa site stat widget di websitemu. Alexa site stat ini mengandung javascript yang mengantarkan setiap data pengunjung (ping) ke server Alexa sehingga statistik Alexa menjadi lebih akurat. Scriptnya bisa diambil di sini. Tinggal copy paste. Ga perlu malu pasang Alexa widget yang gede, untuk mencapai hasil yang diinginkan tentunya ada harga yang harus dibayar kan? Siapa sangka dulunya ranking 3 juta-an sekarang ranking 300 ribuan?

4. Alexa Redirection
Gunakan Alexa redirection setiap berkunjung ke websitemu. Formatnya seperti berikut:

http://redirect.alexa.com/redirect?www.resep.web.id

(Ganti www.www.resep.web.id dengan URL websitemu)
Alexa Redirection sudah tidak berfungsi lagi. Setiap loading page dengan link ini akan muncul pesan 404.

404 Not Found
The requested URL /redirect was not found on this server.

5. Alexa Blog/Content
Tulis/blog tentang Alexa di blogmu. Webmaster dan Blogger suka cara-cara untuk meningkatkan ranking Alexa. Ya… mungkin seperti yang dibaca sekarang ini.

Mengapa Alexa penting ?
Jawabannya, karena ada beberapa website layanan iklan komersil yang memberikan syarat ranking Alexa dalam batasan tertentu. ReviewMe, Text Link Ads dan Sponsored Reviews adalah 3 diantaranya dan masih banyak lagi. Jikapun kita tidak berkeinginan menggunakan layanan iklan komersil atau tidak ingin menjadikan blog kita sebagai monetize blog, peningkatan ranking Alexa bisa dipandang sebagai upaya untuk melakukan sedikit optimasi yang bisa bermanfaat bagi kwalitas blog.

Sumber : andaka.com – vavai.com

EROPA AKUI LEGALITAS KAYU INDONESIA

Sumber:
Media : Bisnis Indonesia
Tanggal : 4-Maret-2010
Halaman : 17

OLEH APRIKA R.HERNANDA
Bisnis Indonesia

JAKARTA: Standar Verifikasi Legalitas kayu (SVLK) yang dirumuskan Pemerintah Indonesia akhirnya diakui Uni Eropa menyusul skema ini akan diadopsi dalam naskah perjanjian dua negara.
Kerjasama Indonesia dan Uni Eropa ini akan dimasukan dalam perjanjian kemitraan sukarela (voluntary partnership agreement/ VPA) untuk mengatasi pembalakan liar.
Direktur Bina Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hutan Kementerian Kehutanan (Kemenhut) Bambang Sukmanantono mengungkapkan standar ini akan menjadi bukti legalitas kayu dari Tanah Air.
“SVLK dipastikan diakui dalam naskah VPA. Nantinya kriteria tentang legalitas kayu sepenuhnya akan mengacu kepada SVLK dan sesuai dengan prinsip VPA yang mengacu hukum di masing-masing negara,” ujarnya dikutip antara kemari.
Dia memaparkan pengakuani ini merupakan hasil pertemuan kelompok Kerja Teknis RI-UE untuk mempersiapkan penekenan VPA yang berlangsung pada 1-2 Maret 2010 di Jakarta.
Pertemuan tersebut dipimpin bersama antara Kepala Pusat Kerjasama Luar Negeri Kemenhut Agus Sarsito dan Kepala Unit Multilateral Environmental Affairs and Trade, Komisi Eropa Hugo Maria Schally.
Bambang mengatakan SVLK dikembangkan Pemerintah Indonesia dengan mengusung prinsip untuk meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dokumen legalitas kayu.
Menurut dia, pihak UE mengusulkan pembentukan tim ad hoc untuk pengawasan pelaksanaan system tersebut .
“Hal itu akan dibahas lebih lanjut dalam pertemuan teknis sekanjutnya yang akan dilaksanakan Mei mendatang di brusel, Belgia,” tambahnya.
Pemerintah Indonesia dan UE, lanjut dia, berharap naskah VPA bisa segera ditandatangani tahun ini.
Tambah Ekspor
Penandatanganan kerjasama tersebut diprediksikan bisa meningkatkan volume dan nilai ekspor produk kayu Indonesia untuk tujuan Eropa dari nilai saat ini yang mencapai sekitar 600 juta euro.
Yang pasti SVLK bisa menjamin produk kayu yang diterima pasar Eopa hanya yang legal,” jelas Dirjen Bina Produksi Kehutanan Kemenhut Hadi Daryanto.
Kedepan, perusahaan yang mengekspor kayu dengan sertifikasi legal (SVLK) dipastikan akan mendapat kemudahan ekspor ke pasar Eropa seiring dengan langkah kawasan tersebut untuk menerapkan kebijakan uji tuntas (due diligence) terhadap produk kayu yang diimpor.
Hadi mengkritik UE yang lamban menyelesaikan ketentuan soal uji tuntas.

UU Lingkungan Hidup akan Diharmonisasikan dengan Produksi Minyak

detikcom - Selasa, 2 Maret

Kisruh akibat pemberlakuan UU KLH No. 32 tahun 2009, Menko Perekonomian Hatta Rajasa akan segera memanggil Menteri ESDM Darwin Z. Saleh dan Menteri Lingkungan Hidup Gusti Muhammad Hatta pada Kamis (4/3/2010).

"Iya nanti kamis (4/3/2010) akan ada harmonisasi antara Menteri LH dan Menteri ESDM, kita akan bahas dalam rakor," ujarnya usai Rapat Koordinasi tentang Persiapan Kunjungan Presiden ke Australia dan Papua New Guinea di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Selasa (2/3/2010).

Sebelumnya, Pemerintah belum berencana mengubah target lifting minyak meskipun ada kekhawatiran adanya penurunan 40% produksi minyak akibat terbitnya UU Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) No. 32.

"Sekarang ini masih 965 ribu barel per hari, nanti akan APBN-P kita bicara dengan dewan," ujarnya beberapa waktu lalu.

Hatta mengatakan terbitnya UU tersebut tidak perlu dikhawatirkan dan namun hanya diperlukan sedikit harmonisasi sehingga antara Kementerian ESDM dan Kementerian Lingkungan Hidup dan KKKS.

"Tentu tidak begitu, kita perlu harmonisasikan tapi tentu tidak tiba-tiba turun 40%. Jangan panik. Memang nanti itu kita perlu harmonisasi sedikit," tegasnya.

Dirjen Migas Evita Legowo sebelumnya mengatakan, keberadaan UU Lingkungan Hidup Nomor 32 tahun 2009 bisa memangkas hampir 50% produksi minyak nasional. Hal itu seiring adanya perubahna aturan baku mutu lingkungan yang tidak semua perusahaan bisa memenuhi.

Rabu, 03 Maret 2010

OMZET JATI PERHUTANI VIA ONLINE 200.000 M3

Sumber
Media : Bisnis Indonesia
Tanggal : 24 Pebuari 2010
Halaman : 17
Kolom : 1-2
OLEH: ERWIN TAMBUNAN
Bisnis Indonesia


JAKARTA; Penjualan kayu jati bulat kualitas medium Perum Perhutani mencapai 200.000 meter kubik (m3) atau 30% dari produksi kayu 800.000 meter kubik(m3) yang diperdagangkan melaui system online melalui i-pasar pada 2010.

“Rata-rata kayu yang terjual melalui system online i-pasar itu sebanyak 200.000 m3 . Nilainya dikalikan saja Rp.6,5 juta per meter kubik dikalikan 200.000, “ujar Dirut Perum Perhutani Upik Rosalina Wasrin, kemarin.

Penjualan melalui system online itu lanjutnya, dilakukan sejak febuari 2010 hingga satu pekan terakhir. “volume kayu yang tejual dalam satu pekan itu cukup besar jumlahnya. Hanya dalam waktu 2 hari dilakukan melalui i-Pasar, pembelinya sudah banyak yang melakukan pemesanan kepada Perhutani,” ungkapnya.

Menurut dia, adanya penjualan kayu jati melalui i-Pasar diharapkan perdagangan kayu milik perusahaan BUMN yang berada di bawah naungan Kementerian Kehutanan itu akan lebih transparan dan akuntabel. “Perdagangan secara online lebih terbuka, sehingga tidak perlu adalagi kecurigaan dalam system perdagangannya”.

Selain itu, tambahnya perdagangan elektronik tersebut telah menciptakan iklim pasar dan harga kayu jati yang sehat. “Bahkan Perhutani masih diuntungkan dengan beban fee yang yang dikeluarkan hanya sebesar 2% dari total penjualan kepeda pengelola i-Pasar. Ini lebih menguntungkan dibandingkan dengan penjualan secara lelang biasa”.

Meningkat 30%

Transaksi kayu jati melalui i-Pasar, ungkapnya, dapat meningkatkan harga kayu sekitar 30%. Jadi kalau hanya mengeluarkan fee sebesar 2%, berarti masih menguntungkan karena dengan i-Pasar Perhutanu menikmati kenikan harga lebih tinggi sebesar 30%,” katanya.

Kedepan atau tahun ini, katanya, Perum Perhutani merencanakan akan memperdagangkan seluruh hasil produk Perum Perhutani diharapkan dipasarkan melalui system online melalui i-Pasar. Sejumlah produk lainnya termasuk gondorukem, madu dan lainnya.

“Sistem perdagangan i-Pasar memudahkan Perhutani untuk melakukan perencanaan produksi dan pemasaran melalui perdagangan berjangka. Untuk menjamin transaksi ini Perhutani melibatkan PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI)”.

Untuk meningkatkan kepuasan dan memperbaiki citra dimata konsumennya, kata upik Perhutani mengacu pada Standar Nasional Indonesia.

Upaya ini juga diharapkan dapat mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan hutan rakyat. Jika harga jualnya bagus masyarakat tertarik menanam kayu.

WISATAWAN SANGAT MENYUKAI CEKUNGAN BANDUNG

Sumber
Media : Tribun Jabar
Tanggal : 25 Pebuari 2010
Halaman : 9

Perum Perhutani Unit III Jawa Barat dan Banten akan mendongkrak peningkatan wisatawan yang berkunjung ke beberapa objek wisata milik perum Perhutani, khususnya di wilayah Cekungan Bandung.

Menurut Kepala Perum Perhutani Unit III Jawa Barat dan Banten Bambang Setiabudi, ekowisata di Cekungan Bandung masih menjadi andalan kunjungan wisatawan. Meskipun begitu, ekowisata di Bogor Puncak Cianjur atau Bopuncur juga termasuk tempat yang banyak dikunjungi.

“Kami banyak lokasi seperti Sumedang Barat, Garut Utara, Tasik Utara, namum memang ekowisata di Cekungan Bandung peminatnya cukup tinggi,” kata Bambang pada acara Serah Terima Jabatan Kepala Biro Perlindungan SDH Ir.Andre S kepada Ir.Ngakan Putu Adyana di Kantor Perum Perhutani Unit III Jabar-Banten Jalan Soekarno-Hatta, Rabu (24/2).

Ia juga mengatakan wisatawan sangat menyuakai lokasi wisata yang masih alami. Dan untuk pengembangan ekowisata ini, Perum Perhutani akan menganggap lokasi-lokasi yang belum dikelolan secara optimal karena kendala infrastruktur.

Menurutnya, pengembangan sebuah kawasan wisata juga akan memberikan multi player effect seperti penyerapan tenaga kerja serta menggeliatkan aktivitas lain disekitar lokasi.

“Lokasi tersebut akan hidup, mulai dari pedagang, ada restoran, jasa pemandu wisata. Jawa Barat, khususnya Bandung, sangat potensial karena selain menawarkan ekowisata, wisatawan sekaligus bisa wisata kuliner, fashion, dan culture,” katanya. (tif)