Selasa, 18 Oktober 2016

SURVIVAL SKILL DI ALAM BEBAS

Survival skill adalah salah satu pengetahuan wajib untuk kamu yang gemar naik gunung, bertualang di alam bebas atau baru mulai suka dengan alam liar. Kalian tidak mau kan gara – gara menyepelekan dasar – dasar survival pulang – pulang tinggal nama? Amit – amit deh! Dalam keadaan darurat, pengetahuan mengenai survival skill akan sangat berguna.

Nah, buat kalian yang suka dengan alam bebas, ini dia Survival Skill Yang Berguna Ketika Naik Gunung Atau Di Alam Bebas! Dibaca dan dicermati sampai selesai enggak ada salahnya kok! Siapa tahu pengetahuan ini akan bisa menolong kalian dalam keadaan darurat nanti :)



1. Kondisi Tubuh Yang Kering Akan Meningkatkan Presentase Bertahan Hidup Kalian Di Alam Bebas! Selalu Bersiap Dengan Bivak Darurat Akan Menghindarkan Kalian Dari Hujan, Panas Hingga Kemungkinan Terkena Hipotermia!

Dalam keadan darurat atau enggak, Bivak atau shelter ini fungsinya sangat penting untuk melindungi diri dari terpaan panas, dan hujan bahkan hingga anging kencang. Namun, dalam kondisi darurat di alam bebas suhu udara yang terlalu panas dan dingin bisa menjadi musuh terbesar tubuh manusia. Apalagi dengan yang namanya Hipotermia yang bisa sangat mematikan! Karena itu, untuk para penyuka kegiatan alam bebas atau naik gunung, kemampuan membangun bivak darurat ini sangat penting.


Bivak dari bahan buatan manusia.

Dalam kondisi darurat, poncho dan tali pun bisa dimanfaatkan menjadi sebuah Bivak darurat. Jangan sampai dua benda ini tertinggal ya, karena mungkin bisa menyelamatkanmu dari cuaca ekstrim. Mendirikan bivak cukup mudah kok. mirip dengan ketika membuat tenda biasa.

Prinsipnya, cari dua pohon yang bisa dimanfaatkan merentangkan tali, lalu pasang poncho pada tali hingga membentuk mirip huruf “V”, ganjal kedua sisinya dengan pemberat sepert batu atau kayu agar bivak lebih kokoh. Bagian dasar Bivak bisa dialasi dengan matras atau dedaunan lebar agar tetap hangat dan kering.

Contoh bivak darurat dari bahan yang disediakan alam.

Pun jika kalian tidak memiliki poncho atau tali, kalian bisa memanfaatkan bahan – bahan dari alam bebas. Kalian bisa membuat Bivak alami yang sederhana menggunakan kayu, dahan dan dedaunan. Dengan syarat, kalian harus memperhatikan beberapa poin berikut :
Pastikan kalian menggunakan pohon yang kokoh untuk mendirikan Bivak, hindari pohon yang lapuk dan rapuh.
Untuk menjauhkan dari kemungkinan terkena Hipotermia, cari tempat yang kering dan rata.
Hindari mendirikan Bivak di daerah lembah atau lereng gunung yang landai untuk menjauhkan dari kemungkinan terkena longsor.
Terlalu dekat dari aliran sungai atau lintasan binatang adalah tempat yang buruk untuk mendirikan Bivak.
Parit kecil di sekitar bivak penting untuk dibuat agar air mengalir disekitar Bigak, dan menjaga dasar bivak tetap kering dan nyaman meski sedang hujan.
Buat bivak di tempat yang terlindung dari terpaan angin. Lokasi di antara pepohonan jauh lebih baik daripada mendirikan Bivak di lapangan terbuka yang bisa merobohkan bivakmu karena terkena angin.



2. Api Adalah Salah Satu Pengetahuan Penting Dalam Peradaban Manusia, Dalam Kondisi Survival Api Bisa Sangat Berguna. Karena Itu Kalian Harus Bisa Membuat Api Dari Perlengkapan Seadanya Seperti Dari Botol Plastik, Lensa, Hingga Baterai.

Api adalah salah satu sumber kehidupan manusia, berada di alam bebas tanpa api, maka kesempatan kalian bertahan hidup akan semakin kecil. Keberadaan Api adalah point penting untuk survival. Selain tentunya untuk menghangatkan tubuh, api bermanfaat untuk memasak, menghalau binatang buas, hingga memberi sinyal untuk tim SAR.



Membuat api dari batu baterai.

Dalam kondisi darurat, kalian bisa membuat Api dengan beberapa cara berikut :
Baterai cadangan perlu kalian bawa ketika bertualang di alam bebas. Fungsinya bukan hanya untuk menyalakan senter, tetapi kombinasi baterai dan aluminium foil bisa dimanfaatkan untuk membuat Api lho! Iya, dari baterai apapun, kalian bisa membuat api untuk keadaan darurat. Prinsipnya utamanya adalah arus pendek yang dihubungkan akan bisa membuat percikan api. Sederhananya adalah hubungkan kutub positif dan negatif baterai dengan konduktor seperti kabel, kawat, steel wool, atau bahkan aluminium foil yang sering kalian temukan di bungkus rokok atau permen karet. Pastikan kalian membuat pecikan api di dekat benda yang mudah terbakar seperti kertas atau kapas yang biasanya ada di kotak P3K.
Jika kalian berada di posisi alam terbuka, dengan cahaya matahari yang banyak kalian bisa memanfaatkan lensa kacamata rabun jauh atau botol berisi air. Lensa tadi bisa dimanfaatkan seperti kaca pembesar yang bisa membuat cahaya matahari fokus ke satu titik. Cahaya matahari yang terfokus ke satu titik akan cukup kuat untuk membakar bahan-bahan yang mudah terbakar seperti dedaunan kering, kertas, kapas atau ranting. Sementara itu Botol plastik berisi air bisa berfungsi persis seperti lensa kacamata.



Cara terakhir adalah cara yang sering digunakan manusia di zaman purba. Pada zaman dahulu manusia bisa membuat api dengan cara primitif dengan cara menggesekkan kayu keras ke kayu yang lebih lunak atau dengan memukulkan dua batu. Meskipun cara ini adalah cara yang paling sulit dan memakan waktu, namun ini bisa menjadi cara terakhir jika kalian tidak punya beberapa perlengkapan yang telah disebutkan diatas.

Cara membuat api darurat dengan kaca mata.
x
3. Alam Sejak Dahulu Sudah Menyediakan Makanan Untuk Bisa Dimanfaatkan Langsung Oleh Manusia, Karena Itu Kalian Harus Tahu Tumbuhan Atau Pohon Mana Yang Tetap Bisa Memberikan Kalian Nutrisi Untuk Bertahan Hidup Di Alam!

Air mungkin adalah salah satu sumber kehidupan utama, namun makanan adalah nutrisi untuk menjaga tubuh manusia tetap segar. Karena makanan ini membantu tubuh kalian mendapatkan energi yang berguna untuk tetap bertahan hidup. Beruntung alam bebas ini begitu baik kepada manusia, dalam kondisi darurat, kalian bisa memanfaatkan beberapa jenis tumbuhan ini sebagai makanan untuk bertahan hidup.


Jamur tertentu bisa dimakan dan bisa dimanfaatkan untuk bertahan hidup.
Jamur; tumbuhan ini adalah makanan yang sering ditemui dalam kehidupan sehari hari, selain rasanya juga enak, ini adalah alternatif daging yang baik untuk para vegetarian. Hebatnya lagi, Jamur adalah salah satu makanan darurat yang cukup mudah ditemukan di daerah hutan tropis. Namun kalian harus berhati – hati ketika memilih, karena ada beberapa yang beracun dan tidak bisa dikonsumsi. Yang aman untuk dikonsumsi biasanya adalah Jamur yang tidak berwarna mencolok seperti Jamur Payung. Mungkin mencatat dan mengenali jenis jamur yang bisa dimakan sebelum bertualang di alam bebas akan bermanfaat loh! 

Cantigi (Vaccinium Faringiaefolium); Tumbuhan yang bernama Cantigi ini cukup gampang ditemui ketika di gunung. Karena tumbuhan ini biasa hidup setelah melewati ketinggian tertentu. Wana daunnya yang berwarna merah mencolok adalah bagian yang bisa dimakan dalam kondisi survival. Tenang saja, rasanya enak kok, lebih mirip Jambu biji. 




Tumbuhan Cantigi bisa dimakan dan dimanfaatkan untuk bertahan hidup ketika di gunung.
Ceplukan (Physallis peruviana.L); Dalam kondisi normal, Ceplukan biasa ditemukan di persawahan dan dianggap hama. Namun pada umumnya Ceplukan ini bisa dtemukan di daerah terbuka yang kaya sinar matahari dan bisa dimakan untuk bertahan hidup. Buahnya kecil tertutup kuncup, dan untuk yang sudah berwarna kekuningan rasanya manis. Selain untuk sekedar dimakan Ceplukan yang biasa tumbuh liar ini cukup dikenal sebagai tanaman obat.





Ceplukan adalah tumbuhan liar yang bisa dimakan untuk survival. 

4. Tanpa Air Manusia Tidak Akan Bisa Bertahan Hidup Lama, Karena Itu Kalian Harus Tahu bagaimana Mendapatkan Air Bersih Di Alam Bebas Untuk Bertahan Hidup.

Tanpa makanan, manusia bisa bertahan di alam berminggu-minggu, namun tanpa Air kemungkinan besar manusia hanya bertahan dalam hitungan hari. Tidak salah kalau ada yang bilang Air adalah salah satu sumber kehidupan utama. Karena itu, dalam kondisi survival, menemukan air adalah prioritas utama.







Mendapatkan air dalam kondisi darurat dengan cara Evaporasi 

Perlu diketahui bahwa ketika dalam kondisi survival, Air ini terbagi menjadi dua jenis : Air yang bisa langsung dimanfaatkan atau diminum, dan air yang harus dimasak dahulu sebelum diminum. Beberapa cara ini bisa kalian lakukan untuk mendapatkan air bersih dalam kondisi Survival.
Kalau kalian berada di daerah dengan curah hujan tinggi, berarti kalian masih beruntung. Karena Air hujan bisa ditampung untuk dimanfaatkan sebagai air minum, entah langsung diminum atau dimasak terlebih dahulu. Caranya pun sederhana, tampung air hujan, alirkan dengan menggunakan plastik, ponco, atau bahkan dedaunan yang lebar. Selanjutnya tampung ke dalam tempat yang kalian punya, dan simpan untuk dipergunakan. 

Ada yang namanya teknik solar still untuk mendapatkan air. Caranya mungkin sedikit rumit, tetapi bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan air di alam bebas. Pertama, gali lubang agak dalam. Lalu letakkan dedaunan dan wadah untuk menampung air tepat di dasar lubang. Tutup lubang dengan plastik, dan setelah beberapa waktu uap air akan terkumpul dan menetes di wadah yang sudah kalian persiapkan. Cara ini akan memakan waktu sedikit lama, tetapi air yang kalian kumpulkan akan bisa dimanfaatkan untuk bertahan hidup. 

Cara lain yang bisa kalian manfaatkan adalah proses transpirasi tumbuhan. Caranya, bungkus dedaunan dengan kantung plastik lalu ikat pada ujungnya. Setelah beberapa waktu, proses transpirasi atau pernafasan tumbuhan akan menyebabkan pengembunan di dalam plastik. Jangan lupa pilih dedaunan yang tampak sehat, lebat dan tidak beracun. Sedikit air pasti bisa tertampung di plastik tersebut setelah beberapa jam, dan kalian bisa memanfaatkan airnya untuk survival.
Akar rotan maupun tumbuhan rambat bisa kalian potong untuk mendapatkkan air secara instan. Bagian tumbuhan akar rotan atau tumbuhan rotan ini menyimpan air yang bisa langsung kalian manfaatkan untuk minum. Namun, untuk lebih aman, bisa kalian tampung terlebih dahulu dan dimasak. 

Cara terakhir adalah dengan mengamati dan mengamati hewan. Biasanya mereka mempunyai insting untuk mencari air pada pagi dan sore hari. Ikuti mereka, dan kemungkinan besar mereka akan menuntun kalian ke sumber air terdekat 

5. Bagaimanapun, Kalian Harus Tahu Batas Kekuatan Tubuh Sendiri. Ketika Merasa Tersesat, Berhenti atau S.T.O.P Jangan Bergerak Dalam Kondisi Pikiran Yang Kurang Jernih. Berheti, Menganalisa Keadaan Mungkin Akan Bisa Menyelamatkan Hidupmu.

Terakhir, ketika dalam kondisi terpisah dari rombongan, tersesat, ada kemungkinan manusia akan panik dan berusaha bergerak kesana kemari untuk mencari pertolongan. Namun ada baiknya kalian harus berhenti atau STOP untuk mulai merencanakan kemungkinan kondisi survival untuk bertahan hidup. Selain itu dalam teknik survival S.T.O.P sendiri adalah akronim dari Sit, Think, Observe, dan Plan atau dalam bahasa Indonesia duduk, berpikir, mengamati, dan merencanakan.




Ketika Merasa Tersesat, Berhenti atau STOP Jangan Bergerak Dalam Kondisi Pikiran Yang Kurang Jernih. 

SIT : Ketika tersadar kalian tersesat, duduklah bersantailah sejenak, berpikir dengan jernih. Meneruskan pergerakan dalam kondisi pikiran yang kalut akan memperbesar kemungkinan kalian semakin panik dan bergerak secara acak. 

Think : Mulai berpikir, dan ingat apa yang kalian bawa di dalam tas atau keril. Mulai pikirkan bagaimana kalian akan menggunakannya dalam kondisi survival. Dan pikirkan apa saja yang tidak ada, Apa saja yang kalian perlukan untuk bertahan hidup. Jaga selalu spirit dan pikiran agar tetap positif, dan kesempatan kalian untuk selamat dan bertahan hidup bisa semakin tinggi.
 
Observe : Mulai amati keadaan sekitar dan mulai mencari beberapa point penting untuk bertahan hidup di alam bebas. Seperti adakah tempat berlindung? Dimana kemungkinan sumber air terdekat? Tempat lebih tinggi untuk mengamati lansekap sekitar? Atau tempat terbuka yang bisa memudahkan Tim Sar mencarimu? Pastinya kalian akan lebih mudah ditemukan jika tetap berdiam di satu tempat, di mana kalian bisa mendirikan tempat perlindungan, membuat api, mengirim sinyal atau mencari air.
 
Plan : Setelah semuanya dipikirkan, berarti kini saatnya kalian merencanakan apa yang akan Dilakukan selama kondisis survival. Membuat tempat perlindungan dan membuat api adalah yang pertama. Lalu bisa berlanjut untuk mencari air dan cadangan makanan yang kalian perlukan untuk survival.

Kira kira itulah beberapa Survival Skill Yang Berguna Ketika Naik Gunung Atau Di Alam Bebas! Bagikan ke teman – teman kalian sebanyak – banyaknya, karena skill urvival Skill Yang Berguna Ketika Naik Gunung Atau Di Alam Bebas ini suatu saat mungkin akan menyelamatkan hidup teman kalian. Semoga bermanfaat!


sumber : http://liburmulu.com/survival-skill-untuk-naik-gunung-atau-di-alam-bebas/

Ditulis Oleh : Unknown ~ Napallima Blog

Anda sedang membaca sebuah artikel yang berjudul SURVIVAL SKILL DI ALAM BEBAS,, Semoga artikel tersebut diatas bermanfaat untuk anda semuanya.... Mohon maaf apabila penulisan atau konten dari posting yang anda baca sudah rusak atau terjadi kesalahan. Jika ada pertanyaan silahkan tulis pada kotak komentar.

:: Terima Kasih Telah Berkunjung ! ::

1 comments:

teknik survival memang harus dikuasai oleh para pencinta alam tidak terkecuali saya, materi ini mengingatkan saya sewaktu belajar survival di sebuah hutan belantara di daerah jawa, kendala saya yaitu tidak bisa menyalakan api . ternyata api sangat diperlukan sekali dan harus dihapalkan betul benda apa saja yang dapat membuat api menyala. artikel ini cukup menambah wawasan saya dalam mempersiapkan peralatan apa saja yang harus di bawa untuk survival khususnya untuk menyalakan api. seperti membawa batu baterai .

Posting Komentar

Terima kasih untuk komentarnya...