Kompas
1. Guna Kompas
Kompas adalah alat penunjuk arah yang digunakan untuk mengetahui arah utara
magnetis. Karena sifat kemagnetannya, jarum kompas akan menunjuk arah utara-selatan
(jika tidak dipengaruhi oleh adanya gaya-gaya magnet lainnya selain magnet bumi).
Tetapi perlu diingat bahwa arah yang ditunjuk oleh jarum kompas tersebut adalah arah
utara magnet bumi, jadi bukan arah utara sebenarnya.
Secara fisik, kompas terdiri atas : a) Badan, yaitu tempat komponen-komponen kompas
lainnya berada; b) Jarum, selalu mengarah ke utara-selatan bagaimanapun posisinya; c)
Skala penunjuk, menunjukkan derajat sistem mata angin.
2. Jenis-Jenis Kompas
dalam suatu perjalanan banyak macam kompas yang dapat
dipakai, pada umumnya dipakai dua jenis kompas, yaitu kompas bidik (misalnya
kompas prisma) dan kompas orienteering (misalnya kompas silva). Kompas bidik
mudah untuk membidik, tetapi dalam pembacaan di peta perlu dilengkapi dengan busur
derajat dan penggaris. Kompas silva kurang akurat jika dipakai untuk membidik, tetapi
banyak membantu dalam pembacaan dan perhitungan di peta. Kompas yang baik pada
ujungnya dilapisi fosfor agar dapat terlihat dalam keadaan gelap.
3. Pemakaian Kompas
kompas dipakai dengan posisi horizontal sesuai dengan arah
garis medan magnet bumi. Dalam memakai kompas, perlu dijauhkan dari pengaruh
benda-benda yang mengandung logam, seperti pisau, golok, karabiner, jam tangan dan
lainnya. Kehadiran benda-benda tersebut akan mempengaruhi jarum kompas sehingga
ketepatannya akan berkurang.
Aksi Generasi Iklim, Kesadaran Anak Muda Hadapi Krisis Iklim
2 tahun yang lalu
0 comments:
Posting Komentar
Terima kasih untuk komentarnya...