Perlengkapan Susur Pantai :
- Tenda Doom lengkap + Fly sheet
- Nasting lengkap dengan kompor
- Peralatan masak & makan
- Logistik team selama perjalanan
- Matras
- Trash bag / kantung sampah team
Perlengkapan Pribadi :
- Sandal / sepatu trekking
- Pakaian ganti secukupnya
- Kacamata Hitam (untuk menghindari silau matahari)
- Jaket / sweater
- Raincoat / Ponco
- Kaos kaki & Sarung tangan
- Topi
- Snack & air minum (Usahakan membawa jerigen 5 liter)
- Uang secukupnya
- Kamera / Dokumentasi (boleh digital, HP, atau yang pakek Roll Film)
Jenis Hewan yang sering kita temui di pantai
Beberapa jenis ular berbisa di Indonesia yang memiliki kekuatan bisa/racun untuk membunuh manusia.....
* Ular Laut - Laticuda sp
semua jenis ular laut memiliki racun/bisa kuat yang menyerang syaraf manusia seketika. jenis racun yang dimiliki adalah jenis neurotoxcin atau racun yang menyerang syaraf. gigitan ular laut hanya membutuhkan waktu sekitar 1 - 2 menit saja untuk membunuh manusia. Indonesia tercatat sebanyak 55 jenis ular laut berbagai jenis dan warna dengan sebaran merata di seluruh perairann (laut - samudra). Kebanyakan dari ular laut tinggal di samudra yang dalam. sebagian kecil jenis nya dekata dipantai dan suka sembunyi di karang karang.
Jenis yang paling sering ditemui adalah jenis Laticauda colubrina, berwarna belang putih hitam dan ada pantulan warna biru - ungu jika terkena pantulan sinar matahari.
Laticauda colubrina merupakan ular laut yang bersifat ampibi. bertring proteroglypha atau taring berad di depan, berkepala bulat telur panjang maksimal hingga 2 meter. Ular jenis ini masih mampu bergerak di daratan dengan ciri sisik bawah tubuhnya mash ada. Sedangkan ular laut jenis lain tidak memiliki sisik bagian bawah karena murni hidup di air.
Ciri utama ular laut adalah ekornya yang membentuk dayung dan BERSISIK. untuk membedakan ular laut dengan belut laut adalah dengan mengamati tubuhnya. Ular bersisik. salah satu logika nyata ular tidak takut dengan garam adalah ular laut yang hidup 100% berinteraksi dengan air laut yang mengandung garam.
Para diver tidak perlu kuatir dengan ular ini saat ketemu di laut selaam tidak melukai dan menyakiti. karakter ular ini cukup tenang dan berusaha menghindar selama masih ada ruang untuk menghindari bahaya yang mendekatinya. jangan panik tapi sebaiknya dihindari.
yang sering susur pantai dan maen di tepi pantai harp memperhatikan kawasan karang karang menonjol saat surut atau adanya ular yang terdampar di tepian laut. cenderung lebih berbahay menginjak ular laut didarat daripada handling ular ini di kedalaman.
* Ular King Kobra - Ophiopagus hannah
Ular ini adalah ular berbisa terpanjang di dunia. Panjang optimalnya hingga 6 meter dengan diameter badan mencapai 10 cm !! Saat waspada dan marah mampu berdiri dengan tubuhnya setinggi 1/3 panjang tubuh normalnya, bahkan lebih. pada saat marah, tingkah laku ular ini sangat agresif. tanpa tkut sedikit pun akan menyerang siapa saja yang menrut si ular menjadi ancaman. jangankan menginjak, menyentuh badan atau ekornya dikit aja bakal ditanggapi dengan serangan langsung seketika.
King Kobra TIDAK bisa menyemburkan bisa/racun.
Di Indonesia King Kobra memiliki ciri umum berwarna hitam atau coklat tua. berbisa/racun berjenis haemotoxcin dan neurotoxcin dalam satu paket. sebuah kombinasi racun yang sangat mematikan dan sulit dibendung saat merusak tubuh korban gigitannya. menurut catatan kasus gigitan ular king kobra, kekuatan racunnya dapat membunuh gadjah dewasa dalam waktu 2 jam dan membunuh mampu manusia sekitar 10 - 15 menit saja. Manusia yang terkena ggitan kobra jika tidak ditangani dengan cepat akan mengakibatkan kematian atau cacat tetap.
sebaran ular ini berada di bentangan karst selatan pulau jawa, kalimantan, bukit barisan sumatera, sulawesi dan papua.
Bagi para caver yang akan masuk gua harap memperhatikan bagian entrance dan kawasan senja karena disinilah ular king kobra berteduh atau menunggu mangsanya. makanan utamanya adalah ular.
* Ular Welang - Bungarus candidus
Atau juga disebut dengan ular belang. ciri umum berwarna putih hitam bergelang penuh. kepala berbentuk bulat telur, badan segitiga dan ekor tumpul. warna belangnya penuh melingkari tubuhnya hampir sama dengan ular laut. Termasuk ular setengah perairan dengan habitat di air tawar seperti sungai, sawah, danau, waduk, dll... suka mencari makan malam hari dan memiliki racun neurotoxcin murni yang menghancurkan syaraf kesadaran korban. korban gigitan akan mengalami rasa kantuk yang luar biasa dan akan fatal jika dibiarkan tidur...
Di Indonesia telah tersedia serum gigitan ular ini bernama ABU - anti bisa ular yang harus diinjeksi dengan tepat oleh paramedis. ular welang sangat tenang, tidak agresif. senang mendekati cahaya, jadi hati hati jika berkegiatan dipinggir sungai malam hari menyalakan lampu tenda, petromak dan bahkan cahaya api unggun, akan memancing ular ini untuk mendekat.
makanan utamnya ular setengah perairan, jenis natrix...
* Ular Weling - Bungarus fasciatus
Hampir sama dnegan ular welang namun memiliki ciri khusus yang membedakan dengan kerabat dekatnya itu. weling cenderung lebih kecil, badan bulat gilig dan berekor runcing, warna hitam nya hanya berhenti disamping. Bagian sisik bawah berwarna putih polos, berbeda dengan welang.
Sama sama memiliki racun neurotoxcin kuat dan berbahaya.
luka gigitannya kecil dan cenderung tidak berbekas. penanganan yang salah di awal hanya akan menyebabkan kematian
* Ular Kobra - Naja Spuitatrix
Satu satunya jenis ular yang dapat menyemburkan racunnya. ular kobra jauh lebih kecil ukurannya dengan ular KING kobra diatas. ular kobra panjang maksimal hanya sekitar 180 cm - 200 cm. varian warnanya sangat beragam, ada hitam, coklat tua, coklat muda, merah, abu abu, kuning dan putih...
Leher ular kobra dapat mengembang seperti dengan ular king kobra karena ada tulang rusuk yang menempel di leher untuk menandakan sikap waspada dan marah. semburan ular kobra adalah racun yang di injek secara paksa oleh kelenjar melalui lubang taring depannya (proteroglypha). Racun ular ini sangat kuat mengandung campuran antara neurotoxcin dan haemotoxcin.
Bisa dengan fatal membunuh manusia jika tidak ditangani antara 3 - 6 jam pertama. semburan racun jika kena kulit manusia tidak berbahaya selama kulit tidak terbuka oleh luka. namun sangat fatal jika terkena mata jika penanganan pertamanya salah ....
Kobra mencari makan siang dan malam, tak kenal waktu dengan menu utama tikus.
* Ular Tanah/ular gibug/ular bidudak/bandotan bedor atau Agkistrodon rodhostoma.
berwarna coklat tua - muda yang membentuk sehitiga diamond di bagian punggungnya. ciri khas utamanya berada di bagian kepala ada garis kuning
segitiga yang bertemu di ujung hidungnya. berbisa tinggi memiliki jenis gigi taring solenoglypha atau taring yang memiliki engsel. Bisa ular ini cukup berbahaya karena mengandung racun haemotoxcin yang kuat.
Habitatnya berada di dataran rendah, terestrial dan cukup banyak di temukan di daerah Jawa Barat. makanan utama ular ini adalah tikus sehingga menjadi predator yang baik bagi tikus yang merusak tanaman. mencari makan pada malam hari, nocturnal.
efek gigitannya langsung terasa sesaat setelah racun masuk ke dalam tubuh. bagian gigitan akan mengeras, memutih dan membiru. racun yang mengkontaminasi darah serta daging akan membentuk kristal beku yang cukup berbahaya jika mengalir ke arah jantung.
* Ular Bandotan puspo/ rusel's viper atau Vipera russeli
kemampuan racunnya sama dengan ular tanah dengan ukuran tubuh yang hampir sama juga. sisik ular rusel ini cukup tebal denagn gambar corak diamond dan bulat bulat di tubuh bagian atas serta sampingnya. jika marah mampu mengeluarkan desisan udara yang cukup kuat dan kencang serta membentuk letter S yang dapat melontarkan sebagian tubuhnya ke depan dengan kencang.
ular ini banyak terdapat di jawa timur, seputaran surabaya dan NTT - pulau timor. ular rusell merupakan ular terestrial, hidup didarat dan beraktifitas nocturnal. efek gigitannya sama dengan ular tanah.
* Ular ekor merah, ular bungka dan keluarga trimeresorus
ada beberapa varian keluarga ini antara lain ular hijau ekor merah (Trimeresorus albolabris), ular bangkai laut (Trimeresorus waglery) yang berwarna hijau namun berbintik bintik dan bergaris muda tua, ular viper hidung pipih (Trimeresorus puniceus) yang berwarna coklat tua, ular viper bakau (Trimeresurus purpureomaculatus) dan beberapa sub species lain.masyarakat jawa barat khususnya di ekitar lereng pegununungan ada yang menyebutnya ular gibuk brahma, ular tanah, dsb.
ciri umum adalah berkepala segitiga. meskipun memiliki corak yang berlainan namun selalu sama di bagian ekornya. ada coretan garis merah/coklat tua di bagian punggung ekor. hidup nocturnal dan memangsa pengerat kecil, burung hingga cecak terbang dan kadal. jika malam hari ular spesies ini akan berjalan jalan di tanah untuk mencari makan. cukup berbahaya jika masuk ke hutan tanpa alas kaki yang tinggi. kalau siang ular ini cenderung berdiam diri di rimbunan pohon, semak atau batang kayu. banyak terdapat di lereng gunung hingga ketinggian 1500 - 2000 mdpl.
jenis bisa yang dimilikinya adalah jenis haemotoxcin, merusak haemoglobin darah manusia. meski tidak berbahaya dan hanya menimbulkan pembengkakan di sekitar luka namun jika pasien dalam kondisi kurang fit dapat menyebabkan penderitaan yang cukup lama.
ANGIN DARAT DAN ANGIN LAUT
Proses terjadinya angin darat dan angin laut disebabkan oleh beda sifat fisis antara permukaan darat dan laut. Yaitu perbedaan sifat antara daratan dan lautan dalam menyerap dan melepaskan energi panas matahari. Daratan menyerap dan melepas energi panas lebih cepat daripada lautan. Periode angin darat dan angin laut adalah harian.
1. Angin laut ( the sea breeze)
Angin laut terjadi ketika pada pagi hingga menjelang sore hari, daratan menyerap energi panas lebih cepat dari lautan sehingga suhu udara di darat lebih panas daripada di laut. Akibatnya udara panas di daratan akan naik dan digantikan udara dingin dari lautan. Maka terjadilah aliran udara dari laut ke darat.
2. Angin darat ( the land breeze)
Angin darat terjadi ketika pada malam hari energi panas yang diserap permukaan bumi sepanjang hari akan dilepaskan lebih cepat oleh daratan (udara dingin). Sementara itu di lautan energi panas sedang dalam proses dilepaskan ke udara. Gerakan konvektif tersebut menyebabkan udara dingin dari daratan bergerak menggantikan udara yang naik di lautan sehingga terjadi aliran udara dari darat ke laut.