Ujian Konservasi di Lahan Basah

menghadapi ujian terberatnya, bagaimana melestarikan fungsi-fungsi ekologis sekaligus mengangkat kesejahteraan nelayan dan petani setempat. Wetland International mengembangkan konservasi bersama masyarakat di lahan basah di Serang.

Fisiologi Tubuh Di Pegunungan

Mendaki gunung adalah perjuangan, perjuangan manusia melawan ketinggian dan segala konsekuensinya. Dengan berubahnya ketinggian tempat, maka kondisi lingkungan pun jelas akan berubah.

Bahaya Tas Plastik Untuk Hutan Indonesia

Tas plastik yang kita dapatkan sehari-hari dari pasar, warung, atau supermarket ternyata bisa berujung panjang, bahkan membahayakan kelestarian hutan kita.

Fungsi Hutan

Hutan merupakan satu ekosistem yang sangat penting di muka bumi ini, dan sangat mempengaruhi proses alam yang berlangsung di bumi kita ini.

Kenapa Harus Hijau??

Apa artinya menjadi Hijau? Apa artinya menjadi aktivis lingkungan atau lingkungan? Mengapa Anda membeli organik?

Dimensi Etika Dalam Berorganisasi

Sebagaimana dikemukakan sebelumnya bahwa etika merupakan cara bergaul atau berperilaku yang baik.

Minggu, 30 Juni 2013

Status Gunung Papandayan Diturunkan Jadi Waspada

TEMPO.COGarut-KAMIS, 06 JUNI 2013 | 18:51 WIB-Status Gunung Api Papandayan yang berada di Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, diturunkan statusnya dari Siaga (Level III) menjadi Waspada (Level II). Sebulan sebelumnya dinaikan dari siaga menjadi waspada. 

"Berdasarkan hasil pengamatan instrumental, visual, serta analisis data pemantauan, penurunan status jadi Waspada ini diberlakukan 5 Juni 2013 pukul 16.00 WIB," ujar Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Surono, dihubungi Tempo, Kamis, 06 Juni 2013.

Menurut dia, penurunan status ini berdasarkan hasil pemantauan aktivitas kegempaan dari lima stasiun seismik (1 broadband dan 4 short-period). Sejak akhir Mei sampai awal Juni 2013, kegempaan Gunung Papandayan menurun signifikan, yaitu dari jumlah rata-rata gempa vulkanik 35-49 kejadian per hari menjadi 14 kejadian per hari. Penurunan status ini pun didasari dengan penurunan jumlah gempa tektonik lokal yang signifikan, yaitu dari rata-rata 67-71 kejadian per hari menjadi 2-17 kejadian per hari.

Pada awal statusnya dinaikan menjadi siaga, yakni pada 01 " 07 Mei 2013, terekam 45 kali kejadian Gempa Vulkanik Dalam (VA), 286 kali kejadian Gempa Vulkanik Dangkal (VB), 498 kali kejadian Gempa Tektonik Lokal (TL), 21 kali kejadian Gempa Tektonik Jauh (TJ), 3 kali kejadian gempa Hybrid, 7 kali kejadian gempa Tornilo, 2 kali kejadian gempa Terasa dengan skala MMI II. Sedangkan pada 30 Mei " 5 Juni, terekam 15 kali kejadian Gempa Vulkanik Dalam (VA), 42 kali kejadian Gempa Vulkanik Dangkal (VB), 18 kali kejadian Gempa Tektonik Lokal (TL), 18 kali kejadian Gempa Tektonik Jauh (TJ), 1 kali kejadian gempa Tornilo.

Berdasarkan pengamatan secara visual di pos pengamatan gunung papandayan dan sekitarnya pada umumnya cerah dan mendung, angin bertiup dari arah Selatan/Timur Laut dengan kecepatan lemah. Suhu udara juga tercatat antara 20 - 260C. Pengamatan di Pos secara umum gunung tampak jelas hingga berkabut. Saat jelas teramati, asap kawah Baru dan kawah Emas teramati putih tipis, dengan tinggi asap 10 " 20 meter.

Namun meski begitu, masyarakat di sekitar Gunung Papandayan dan pengunjung dilarang untuk mendekati kawah yang ada di puncak Gunung. Jarak aman yang diperbolehkan dalam radius 1 km dari kompleks kawah Papandayan. "Kami minta masyarakat juga agar tetap tenang, tidak terpancing isu letusan gunung Papandayan dan agar senantiasa mengikuti arahan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut," ujar Surono.