Ujian Konservasi di Lahan Basah

menghadapi ujian terberatnya, bagaimana melestarikan fungsi-fungsi ekologis sekaligus mengangkat kesejahteraan nelayan dan petani setempat. Wetland International mengembangkan konservasi bersama masyarakat di lahan basah di Serang.

Fisiologi Tubuh Di Pegunungan

Mendaki gunung adalah perjuangan, perjuangan manusia melawan ketinggian dan segala konsekuensinya. Dengan berubahnya ketinggian tempat, maka kondisi lingkungan pun jelas akan berubah.

Bahaya Tas Plastik Untuk Hutan Indonesia

Tas plastik yang kita dapatkan sehari-hari dari pasar, warung, atau supermarket ternyata bisa berujung panjang, bahkan membahayakan kelestarian hutan kita.

Fungsi Hutan

Hutan merupakan satu ekosistem yang sangat penting di muka bumi ini, dan sangat mempengaruhi proses alam yang berlangsung di bumi kita ini.

Kenapa Harus Hijau??

Apa artinya menjadi Hijau? Apa artinya menjadi aktivis lingkungan atau lingkungan? Mengapa Anda membeli organik?

Dimensi Etika Dalam Berorganisasi

Sebagaimana dikemukakan sebelumnya bahwa etika merupakan cara bergaul atau berperilaku yang baik.

Senin, 03 September 2012

PERHUTANI UNIT III BIDIK Rp.5 MILLIAR SELAMA MUSIM LIBURAN


Perum Perhutani Unit III Jawa BaratBanten optimistis bisa meraup pendapatan di atas Rp5 miliar selama libur Lebaran 2012 mengingat pengunjung yang datang meningkat tajam dibandingkan dengan pengunjung pada 2011.
Kepala Biro Ekowisata, Jasa dan Usaha Lingkungan Lainnya (Ejula) Perum Perhutani Unit III Jawa Barat & Banten Lies Bahunta mengatakan wisatawan yang datang ke klaster Ciwidey pada tahun ini sekitar 80% sudah memenuhi target yakni 100.000 pengunjung. “Kami baru akan mengalkulasi secara keseluruhan setelah libur Lebaran berakhir,” katanya (26/8).
Bisnis Indonesia :: 27 Agustus 2012, Hal. 6

PERHUTANI UNIT III JABAR & BANTEN TEMUKAN 'TANGKUBAN PERAHU' LAINNYA


REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Perhutani Unit III Jawa Barat-Banten tidak merasa kehilangan pendapatan setelah melepas pengelolaan Obyek Wisata Gunung Tangkuban Parahu. Karena, mereka telah berhasil menemukan lokasi lainnya yang tak kalah eksotik dan memiliki daya tarik tinggi.
"Perhutani tidak punya harapan untuk mengelola kembali wisata Gunung Tangkuban Parahu. Kami sudah memiliki Tangkuban Parahu-Tangkuban Parahu lainnya yang bisa kami kembangkan secara optimal," kata Kepala Unit Perhutani Unit III Jabar-Banten, Dadang Hendaris, di Bandung, Rabu.
Dadang mengatakan Perhutani sudah mendapatkan pengganti pemasukan dari Gunung Tangkuban Parahu yang sempat dikelolanya cukup lama sebelum dikembalikan ke Kementerian Kehutanan. Obyek wisata Tangkuban Parahu itu dikelola oleh pihak swasta PT GRPP dengan perizinan dari Kementerian Kehutanan.
"Potensi obyek wisata yang kami kembangkan sudah mendatangkan wisatawan yang cukup signifikan, kecenderungannya terus meningkat setiap tahun," kata Dadang.
Bahkan pendapatan yang diperoleh dari obyek wisata itu, kata Dadang, sudah bisa menjadi salah satu pemasukan bagi Perhutani dari sektor non hutan. Ia menyebutkan salah satu andalan wisata Perhutani adalah kawasan obyek wisata Ciwidey yakni Kawah Putih, Cimanggu, Patenggang, Rancaupas serta lainnya.
Sedangkan, wisata di wilayah Bandung Barat adalah obyek wisata Curug Cimahi yang juga mempunyai potensi cukup besar bagi wisatawan lokal. "Kami fokus untuk mengembangkan potensi yang masih sangat besar. Kami bersinergi dengan masyarakat, pemerintah dan tentu mengangkat potensi budaya lokal," kata Dadang.