Ujian Konservasi di Lahan Basah

menghadapi ujian terberatnya, bagaimana melestarikan fungsi-fungsi ekologis sekaligus mengangkat kesejahteraan nelayan dan petani setempat. Wetland International mengembangkan konservasi bersama masyarakat di lahan basah di Serang.

Fisiologi Tubuh Di Pegunungan

Mendaki gunung adalah perjuangan, perjuangan manusia melawan ketinggian dan segala konsekuensinya. Dengan berubahnya ketinggian tempat, maka kondisi lingkungan pun jelas akan berubah.

Bahaya Tas Plastik Untuk Hutan Indonesia

Tas plastik yang kita dapatkan sehari-hari dari pasar, warung, atau supermarket ternyata bisa berujung panjang, bahkan membahayakan kelestarian hutan kita.

Fungsi Hutan

Hutan merupakan satu ekosistem yang sangat penting di muka bumi ini, dan sangat mempengaruhi proses alam yang berlangsung di bumi kita ini.

Kenapa Harus Hijau??

Apa artinya menjadi Hijau? Apa artinya menjadi aktivis lingkungan atau lingkungan? Mengapa Anda membeli organik?

Dimensi Etika Dalam Berorganisasi

Sebagaimana dikemukakan sebelumnya bahwa etika merupakan cara bergaul atau berperilaku yang baik.

Kamis, 31 Januari 2013

Cara Memilih Ransel Untuk Kegiatan Outdoor

Kali ini mari kita bahas tentang bagaimana memilih ransel atau daypack, rucksack, carrier dan lain sebagainya oleh karena itu dalam sebuah kegiatan perjalanan petualangan, ransel merupakan salah satu unsur yang penting untuk diperhatikan, karena dengan ransel tersebut seluruh perlengkapan yang akan anda pergunakan akan anda bawa. Oleh karenanya sebuah ransel haruslah nyaman untuk anda pakai, dan dapat secara efisien menampung segala kebutuhan atau perlengkapan yang anda butuhkan selama berkegiatan.

Kapasitas Ransel
Pilih ukuran ransel sesuai kebutuhan anda. Ransel untuk perjalanan sehari tentu berbeda ukurannya ketika anda akan melakukan perjalanan panjang yang memakan waktu hingga beberapa hari. Lokasi dimana kegiatan akan dilakukan juga sangat mempengaruhi pertimbangan dalam hal memilih jenis ransel yang akan anda pergunakan.

Untuk perjalanan singkat satu hari ke hutan atau gunung, ransel berukuran 30-40 liter cukup memadai sebagai tempat untuk membawa perlengkapan anda yang terbatas seperti kamera, tabir surya, makanan dan perlengkapan lainnya.

Untuk pendakian alpin atau perjalanan yang mengharuskan anda menginap satu malam, ukuran 50-55 liter akan lebih baik, karena anda harus membawa perlengkapan yang lebih banyak.

Sedang untuk perjalanan panjang yang memakan waktu berhari-hari ukuran 65-70 liter merupakan ukuran yang cocok agar perlengkapan yang akan anda bawa seperti tenda, alat masak, makanan, dan pakaian dapat masuk ke dalamnya.

Kenyamanan merupakan urutan terpenting dibanding kekuatan, kualitas, dan harga. Pilih bahan yang tahan air, kalau perlu lengkapi dengan penutup ransel. Jangan lupa membungkus perlengkapan/pakaian dengan bahan yang tidak tembus air. Perhatikan pula detil-detil di bawah ini ketika anda memilih dan mencari ransel yang nyaman dan cocok dengan selera serta kebutuhan anda:

Tali Pinggang
Tali pinggang merupakan komponen penting yang akan menentukan tingkat kenyamanan anda saat menggendong ransel, karena sebagian besar berat ransel tersebut akan ditopang oleh tali pinggang yang jatuh tepat pada posisi tonjolan tulang pinggang. Pilih ransel yang mempunyai tali pinggang dengan bantalan empuk dan tidak gampang turun dari pinggang, karena pingganglah yang akan menahan beban lebih banyak dibanding bahu.

Tali Penyeimbang Samping
Tali penyeimbang samping berfungsi untuk mengatur tegangan antara tali pinggang dan punggung ransel saat anda menggendongnya. Fungsi lain adalah untuk mengatur kestabilannya saat anda berjalan.

Tali Bahu
Bantalan bahu harus empuk dan terdapat webbing pengatur yang dihubungkan dengan bagian atas ransel. Bantalan bahu tersebut juga idealnya berbentuk kurva melengkung agar kenyamanan dan posisi jatuh di bahu juga enak, terutama untuk wanita. Bahan bantalan bahu juga harus lembut di kulit maupun pakaian anda.

Tali Pengatur Atas
Kecenderungan alami sebuah ransel yang berisi adalah akan menggelantung ke belakang, sehingga anda akan selalu melawan kecenderungan itu dengan membungkukkan badan anda ke depan. Untuk membuat nyaman sebuah ransel, maka harus mempunyai ikatan pengatur tambahan di antara badan ransel dan puncak bantalan bahu yang berfungsi untuk mendekatkan ransel itu dengan punggung pembawa sehingga ransel akan tetap tegak di punggung pembawa. Penggunaan pengatur atas ini juga bermanfaat untuk membantu menyebarkan titik beban antara puncak bahu dan tulang leher.

Tali Dada
Tali dada selian berfungsi untuk menahan bantalan bahu agar tetap di tempatnya, dan juga membantu sebagai penyeimbang ransel.

Pengatur Panjang Punggung
Pada umumnya hampir semua ransel dapat diatur panjang punggung ransel sesuai dengan panjang punggung pemakai, dengan cara menaikturunkan pengatur yang terbuat dari aluminum, plastik atau webbing.

Bantalan Punggung
Bantalan pungung adalah titik utama sentuhan antara ransel dan punggung anda, oleh karenanya harus nyaman dan mudah untuk diatur. Pilih yang mempunyai mempunyai bantalan di lumbar dan scapula. Bantalan punggung ini juga harus mempunyai rongga udara di bagian punggung. Bahan bantalan punggung ini juga harus cepat kering dan memberi ruang untuk sirkulasi udara.

Ruang Utama
Ruang utama ini merupakan tempat anda menaruh tenda, pakaian, dan bahan makanan anda. Aturlah agar benda terberat yang anda bawa dekat dengan punggung. Beberapa ransel menggunakan bahan anti air.

Ruang Dasar
Ketika ransel anda dibagi menjadi dua ruang, pemisah ruang tersebut bisa saja tetap atau dapat di buka. Namun yang jelas masing-masing akan mempunyai pintu tersendiri. Ruang bawah itu biasanya untuk menempatkan barang yang ringan tetapi mempunyai volume yang besar misalnya kantong tidur.

Kantung Samping
Tidak setiap ransel dilengkapi dengan kantong samping. Adapula yang kantong sampingnya merupakan tambahan dan dapat dibongkar pasang. Untuk kegiatan panjat tebing atau naik gunung yang berlereng terjal, ransel tanpa kantong samping merupakan pilihan yang terbaik. Namun saat anda pergi trekking di gunung atau hutan dan membutuhkan tempat untuk pernak-pernik anda seperti botol air minum, atau botol bahan bakar, kantong samping akan sangat bermanfaat.

Lid
Sebagian besar ransel juga dilengkapi dengan penutup ruang utama yang dapat berfungsi pula sebagai penambah ruang isi ransel, di mana di bagian atasnya dilengkapi pula dengan tali pengikat yang dihubungkan dengan gesper di bagian belakang ransel.

Kantong Atas
Kantong atas merupakan tempat terbaik untuk menyimpan beberapa perlengkapan yang paling sering digunakan, seperti kaos tangan, makanan kecil, topi dan lain-lain.

Rangka Dalam
Tidak seperti rangka luar, rangka dalam sebuah ransel mempunyai fungsi yang lebih baik karena lebih ramping dan makin mendekatkan ransel tersebut dengan punggung pemakai sehingga memperbaiki kestabilan dan kenyamanan. Pada umumnya rangka dalam ini dibuat dengan alumunium ataupun lembaran plastik yang ringan.

Fitur Lain
Dengan punggungan yang dapat diatur, tak hanya anda yang dapat menggunakan ransel tersebut, tetapi juga anggota keluarga atau teman-teman anda. Di samping itu, anda tetap dapat memendekkan punggungan itu tanpa merubah kapasitas ransel. Hanya saja pada punggungan yang bisa disetel biasanya mempunyai berat yang lebih dibanding ransel-ransel yang mempunyai punggungan yang tetap.

Pengikat tambahan yang menempel di luar ransel, dapat berfungsi untuk berbagai keperluan, seperti untuk menaruh matras atau perlengkapan lainnya yang dibutuhkan.

Ransel Khusus Perempuan. Perempuan mempunyai punggung yang lebih pendek dibanding laki-laki. Pinggul perempuan juga mempunyai bentuk yang berbeda dengan laki-laki. Tak hanya itu, di bagian dada pun mempunyai bentuk yang berbeda sehingga membutuhkan rancangan dan konstruksi yang berbeda.

Ransel khusus untuk perempuan pada punggung bagian bawah biasanya mempunyai kecenderungan untuk menjauh di bagian pinggul untuk menghindari kontak, sehingga konstruksi tali pinggul harus betul-betul nyaman. Sedang pada bantalan bahu titik awalnya lebih dekat dibanding ransel laki-laki dan bentuknya juga lebih melengkung disesuaikan dengan bentuk umum dada seorang perempuan.

Sumber : dari berbagai sumber

Minggu, 27 Januari 2013

Penyakit ketinggian


Penyakit ketinggian atau penyakit yang umumnya menyerang para pendaki di atas gunung atau juga bisa di sebut Acute Mountain Sickness, adalah suatu hambatan dalam pendakian gunung tinggi, berbagai penyakit yang bisa di jumpai kala mendaki tingginya gunung layak untuk diketahui, agar pendakian relatif aman dan terjaga dengan pengetahuan. Banyak yang akhirnya tak kembali pulang dengan selamat setelah mengalami aneka penyakit di gunung yang bisa tiba – tiba datang tanpa di rencanakan. Tetapi bisa di antisipasi dengan berlebihnya pengetahuan tentang Acute Mountain Sickness ( AMS ) berikut ini.

HIGH ALTITUDE

Di ketinggian kita akan mengalami penurunan tekanan barometrik ( tekanan udara ). Oksigen menyumbang sekitar 21 % terhadap tekanan ini, artinya semakin kita naik maka semakin sedikit oksigen yang didapat. Ini penyebab utama masalah sepertihypoxia. Tapi dengan naik secara perlahan – lahan, tubuh kita bisa menyesuaikan dengan tipisnya udara, istilahnya adalah ‘aklimatisasi‘. Perubahan fisiologis dalam respirasi, sirkulasi, darah dan lapisan tubuh meningkatkan pengiriman oksigen dalam tubuh sehingga tubuh lebih mampu mengatasi masalah kurangnya oksigen. Aklimatisasi sendiri tergantung kepada kecepatan mendaki, tingkat stress dan fisiologis individual. Kemampuan individu beraklimatisasi berbeda – beda, ada yang cepat menyesuaikan diri, ada yang lama, bahkan ada yang tidak bisa sama sekali. Orang yang biasa tinggal di ketinggian cenderung lebih mudah beraklimatisasi, contohnya para sherpa di Himalaya.

RESPIRATORY CHANGES

Saat naik, kecepatan bernafas kita akan bertambah pula. Ini bisa dimulai sejak ketinggian 1500 M. Istilahnya adalah Hypoxic Ventilatory Response ( HVR ). HVR bervariasi dalam tiap orang dan dipengaruhi oleh stimulan ( misalnya kafein dan coca), serta depresan ( misalnya alkohol dan antihistamin ). Kebugaran fisik tampak tidak berpengaruh terhadap HVR. Tingkat HVR yang baik akan meningkatkan aklimatisasi, HVR yang jelek akan memudahkan terkena penyakit ketinggian. Karena kecepatan nafas bertambah, semakin banyak oksigen yang dihirup. Tapi kita juga akan semakin banyak mengeluarkan karbon dioksida sehingga terjadi perubahan kimiawi dalam tubuh. Dalam waktu 24 sampai 48 jam, ginjal berusaha menyelaraskan dengan perubahan kimiawi tersebut dengan mengeluarkan bikarbonat ( artinya kita akan semakin banyak buang air kecil selama aklimatisasi ). Proses ini bisa dipercepat kalau memakan obat bernama Acetazolimide / Diamox.

CIRCULATORY CHANGES

Ketinggian akan membuat tubuh stress. Sebagai respon, hormon stress akan dilepaskan ke dalam darah. Akibatnya muncul peningkatan ringan pada tekanan darah dan detak jantung. Semakin lama di ketinggian, detak jantung kembali ke tingkat normal. Tapi detak jantung maksimum tetap akan menurun. Volume plasma darah juga menurun karena banyaknya kita buang air kecil. Penurunan ini bisa mencapai angka 15 % dalam tiga hari pertama aklimatisasi. Jadi sangat penting untuk minum banyak air sehingga tidak terjadi dehidrasi. Pulmonary vessel juga akan menyempit selama berada di ketinggian. Dampaknya terjadi tekanan pada arteri pulmonary dan menjadi satu faktor timbulnya penyakit pulmonary edema ( cairan bocor ke paru – paru ).

BLOOD CHANGES

Erythropoietin / EPO mendorong sumsum tulang menghasilkan lebih banyak sel darah merah ( yang tugasnya membawa oksigen ). Hormon ini dihasilkan oleh ginjal kalau terjadi level oksigen yang rendah. Dalam 4 – 5 hari, sel darah merah yang baru itu masuk ke sirkulasi. Setelah beberapa minggu di ketinggian, tubuh terus memproduksi sel darah merah untuk membawa oksigen dari paru – paru ke lapisan tubuh yang memerlukan. Darah ini juga mengalami perubahan kimiawi supaya oksigennya tetap menetap di paru – paru. Ini mendorong saturasi oksigen atau jumlah oksigen yang dibawa tiap sel darah merah semakin meningkat.

TISSUE CHANGES

Untuk meningkatkan pengiriman oksigen, tubuh meningkatkan jumlah saluran darah / kapiler di dalam otot. Ukuran otot ini juga kian mengecil sehingga jarak yang ditempuh oksigen ke otot semakin berkurang.

SLEEP CHANGES

Sudah biasa kalau kita sulit tidur jika berada di ketinggian. Biasanya pernafasan dikontrol oleh tingkat karbon dioksida dalam darah. Kalau tingkatnya naik, otak menyuruh kita bernafas. Kalau tingkat oksigen menurun, otak juga menyuruh kita bernafas. Saat kita bernafas dengan cepat di ketinggian, semakin banyak karbon dioksida yang dihembuskan – otak merasakan tingkat yang rendah – kita berhenti bernafas. Saat oksigen menurun dari tidak adanya nafas itu, otak menyuruh kita kembali bernafas sehingga kita bernafas dan menghembuskan lagi karbon dioksida. Jadilah seperti satu lingkaran yang tak berujung. Fase tak bernafas tadi bisa mencapai 30 detik atau lebih. Istilahnya periodic breathing dan umum terjadi selama aklimatisasi. Ini tentu bisa mengganggu pola tidur yang normal. Mungkin kita pernah tiba – tiba bangun karena merasa tercekik dan perlu sekali bernafas lagi. Saat aklimatisasi berlanjut, fenomena ini akan berkurang tapi tidak akan menghilang sepenuhnya. Obat Acetazolimide / Diamox bisa menurunkan periodic breathing dan sering dipakai membantu untuk bisa tidur selama aklimatisasi.

DETERIORATION

Ketinggian 5800 M merupakan batas habitasi jangka panjang yang normal. Masalah di sana banyak, turunnya berat badan, rasa cepat ngantuk / lemas, susah tidur. Semakin tinggi, penurunan – penurunan tadi semakin banyak terjadi. Di atas 8000 M ( alias the Death Zone ), penurunan terjadi secara cepat sampai kematian bisa terjadi secara tiba – tiba. Tak heran jika pendaki Everest kebanyakan memakai suplai oksigen. Masalah turunnya berat badan adalah persoalan yang serius. Penyebabnya ada dua, turunnya selera makan dan susahnya menyerap nutrisi makanan. Selera makan ini turun sesuai ketinggian, makin tinggi makin turun selera makan kita. Tubuh kita saat itu juga cuma menyerap setengah dari lemak makanan serta tiga perempat karbohidrat dari kebiasaan normalnya. Jika naik Everest, tak jarang pendakinya turun berat badan sampai 10 persen !

HIGH ALTITUDE ILLNESS

Terlalu cepat sampai di ketinggian, tanpa usaha aklimatisasi, bisa menyebabkan sakit yang gawat. Munculnya bisa terjadi hanya dalam beberapa hari saja. Pencegahan ditambah turun secara perlahan – lahan adalah kunci obatnya. Sekarang ini ada yang menyarankan untuk tidak langsung naik dan tidur melebihi ke ketinggian 3000 M. Gunakan 2 sampai 3 malam di ketinggian 3000 M, terus usahakan bermalam untuk aklimatisasi tiap 600 M sampai 900 M. Hindari naik secara tiba – tiba melebihi 600 M. Artinya kita bisa naik sampai satu ketinggian, untuk tidurnya kita turun lagi ke tempat yang sedikit lebih rendah. Latihan olahraga ringan bisa membantu tubuh menyesuaikan diri dengan ketinggian. Tapi ingat, olahraga berlebihan juga bisa menyebabkan sakit. Pendaki Everest biasanya menghabiskan waktu sampai 2 minggu untuk trekking dari Namche ( 3400 M ) ke base camp Everest ( 5300 M ). Tujuannya tidak lain aklimatisasi.

ACUTE MOUNTAIN SICKNESS

AMS ini tergantung kepada ketinggian, kecepatan mendaki, seberapa lama eksposure, exertion dan kebugaran individual. Gawatnya, AMS ini bisa menyebabkan penyakit ketinggian yang lebih parah lagi. Gejala AMS antara lain sakit kepala, pusing – pusing, lelah, hilang selera makan dan rasa mual. Gejala ini muncul biasanya kalau sudah naik lebih dari ketinggian 1000 M, walau kadang terjadi juga di ketinggian yang lebih rendah. AMS perlu dideteksi sejak awal. Paling gampang adalah menghentikan pendakian. Tubuh jadi bisa beraklimatisasi walaupun cara ini bisa makan waktu berhari – hari. Kalau gejalanya terus memburuk, tidak ada cara lain selain turun dari gunung. Acetazolimide / Diamox bisa membantu mempercepat aklimatisasi. Dosisnya yang baik adalah 125 mg, 2 kali sehari. Makan obat biasa / over- the-counter bisa saja, selama kita tidak naik lebih tinggi lagi. Hindari juga konsumsi sedatif misalnya alkohol, antihistamin atau obat tidur.

Pengobatan paling baik adalah turun dari gunung. Turun sampai gejala – gejala tadi menghilang, biasanya sekitar 500 sampai 1000 M. Perawatan lainnya adalah memakai kantong khusus, namanya portable hyperbaric chamber / GAMOW atau PAC bags. Kantong yang bisa ditiup ini mensimulasi langkah turun gunung dengan meningkatkan tekanan udara di dalam kantong.

HIGH ALTITUDE CEREBRAL EDEMA / HACE

HACE ini dasarnya adalah AMS yang lebih ekstrem. Penyebabnya adalah pembengkakan otak. Gejalanya antara lain ataxia ( jalannya seperti orang mabuk ), dan penurunan kesadaran ( mengantuk, rasa bingung, menggigil atau koma ). Sering juga penderitanya merasa pusing kepala dan muntah – muntah. Dari AMS ringan sampai terjadi koma bisa berjarak 12 jam atau lebih. Pengobatannya juga memerlukan pendeteksian dini. Kalau terlihat gejala ataxia dan sebagainya tadi, tidak ada cara lain selain turun dan turun !. Memakai obat seperti Dexamethasone / Decadron, mulai dengan cara oral / injeksi sebanyak 8 mg, lalu ditambah 4 mg tiap enam jam. Bantuan oksigen juga sangat menolong.

sumber: belantara indonesia

Tips Agar Tidak Tersesat di Hutan atau Gunung


Dalam artikel ini kami akan membahas tentang bagaimana agar kita tidak tersesat di hutan atau gunung
Ambil setiap langkah yang bisa mencegah kita tersesat, seperti belajar navigasi darat (peta dan kompas). Sebelum mendaki, pelajari peta area gunung dan biasakan dengan tanda medannya seperti sungai, punggungan, puncak, dan tanda lainnya. Beritahukan rencana perjalanan pada keluarga atau teman. Ketika sampai di lokasi dan mulai mendaki, amati topografi medan (punggungan, puncak, sungai, dan lainnya). Semua bisa menjadi titik referensi yang bagus saat kita di ketinggian.

Biasakan selalu membawa peta dan kompas saat mendaki. Jika kehilangan arah, berhentilah, keluarkan peta dan lihat sekeliling untuk mencari tanda medan yang bisa dikenali. Pelajari dengan tenang peta dan medan sekeliling anda setidaknya lima menit.

Untuk membantu orientasi, naik ke punggungan atau tempat tinggi, sehingga akan memudahkan mengenali perbukitan atau sungai yang bisa ditandai di peta. Tetapi jangan mengembara terlalu jauh dari
rute asli, terlebih jika tidak memiliki peta.

Jika masih tersesat, lakukan S.T.O.P (Stop, Think, Observe, dan Plan) atau berhenti, berpikir, mengamati, dan merencanakan. Cobalah kembali ke lokasi terakhir sebelum tersesat jika masih dalam jarak wajar. Putuskan segera tindakan dan taatilah. Yang paling penting, jangan panik, hematlah energi.

Jika tidak bisa menemukan tanda-tanda alam yang bisa dikenali saat mencoba kembali, diam di tempat. Jika membawa peluit, tiup dengan interval teratur agar bisa didengar tim SAR atau pendaki lain. Selain itu bersiaplah menyusun rencana survival atau rencana bertahan hidup.

Kamis, 24 Januari 2013

Manfaat Kulit Buah Manggis


Manggis Atau nama latinnya Garcinia Mangostana merupakan tumbuhan tropika malar hijau. Tumbuhan ini diperkirakan berasal dari wilayah asia tenggara dan tumbuh baik di wilayah lembapan tinggi dgn kadar hujan 180-250 cm pertahun.

Tanaman ini dikenal karena mempunyai buah yang berwana ungu pekat dan rasa buah yang manis menyegarkan. Buah manggis dikenal juga dengan julukan “ratu segala buah”.

Dari beberapa hasil penelitian, ditemukan bahwa buah manggis terutama kulit buahnya kaya dengan 40 dan lebih bahan Xanthones yg merupakan sejenis super antioksida. Selain itu, dalam buahnya terkandung juga cathechins, polikasanida, dan polyphenols sebagai bahan anti bakteri dan antikulat, Zat lainnya yg terdapat dalam buah manggis yaitu Vitamin C, BI & B2, niasin, zat besi, protein, kalsium, serat fiber, dan lainnya. sehingga dengan kandungan yg dimilikinya, buah ini layak digolongkan kedalam salah satu tanaman obat.
Manfaat kulit dan buah manggis bagi tubuh.

Zat-zat yg terkandung dalam kulit dan buah manggis sangat bermanfaat untuk tubuh. Antara lain :

1. Senyawa xanthone dalam kulit manggis
Xanthone adalah zat anti oksidan yg dapat melawan radikal bebas yang merugikan. Xanthone memiliki sifat antidiabetes, anti peradangan, anti kanker, anti fungi, anti plasmodial dan dapat meningkatkan system kekebalan tubuh. Manfaat Kulit manggis sebagai anti kanker terletak pada ekstrak kulit yang bersifat antiproliferasi untuk menghambat tumbuhnya sel-sel kanker , dan bersifat apoptosis sebagai penghancur sel kanker.

2. Zat anti oksidan dalam buah manggis.
Zat anti oksidan yang terkandung dalam buah dapat menghambat proses penuaan pada tubuh. Dengan adanya zat ini, maka sel-sel tubuh yang rusak akan selalu diperbaiki sehingga orang yg mengkonsumsinya akan selalu terlihat awet muda.

Manfaat buah manggis lainnya yaitu dapat membantu menjaga kesehatan kulit, rambut, dan mata bila dikonsumsi secara rutin. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh pakar nutrisi amerika, Buah manggis dapat meningkatkan kesehatan mata, gigi, kulit, dan rambut. Buah manggis juga berperan penting dalam proses penyerapan serta metabolisme protein dan karbohidrat sehingga stamina tubuh tetap terjaga.

Tapi dalam mengkonsumsi buah manggis terutama bagian kulitnya harus sesuai aturan. Perlu diketahui juga, dalam kulit manggis terkandung kadar resin, serat kasar, tanin, serta komponen lainnya yg tidak dpt dicerna dengan baik oleh tubuh pada kadar tinggi

Rabu, 23 Januari 2013

Materi Dasar Survival


Dalam melakukan perjalanan Alam terbuka, seorang Petualang perlu membekali diri dengan pengetahuan SURVIVAL. Survival berasal dari kata survive yang berarti mampu mempertahankan diri dari keadaan tertentu .dalam hal ini mampu mempertahankan diri dari keadaan yang buruk dan kritis. Survivor adalah orang yang sedang mempertahankan diri dari keadaan yang buruk.

Mengapa Ada Survival ?
Timbulnya kebutuhan survival karena adanya usaha manusia untuk keluar dari kesulitan yang dihadapi. Kesulitan-kesulitan tsb antara lain : Keadaan alam (cuaca dan medan), Keadaan mahluk hidup disekitar kita (binatang dan tumbuhan), Keadaan diri sendiri (mental, fisik, dan kesehatan), Banyaknya kesulitan-kesulitan tsb biasanya timbul akibat kesalahan-kesalahan kita sendiri.
Dalam keadan tersebut ada beberapa faktor yang menetukan seorang Survivor mampu bertahan atau tidak., antara lain : mental ,kurang lebih 80% kesiapan kita dalm survival terletak dari kesiapan mental kita.

Timbulnya kebutuhan survival karena adanya usaha manusia untuk keluar dari kesulitan yang dihadapi. Kesulitan-kesulitan tsb antara lain :
• Keadaan alam (cuaca dan medan)
• Keadaan mahluk hidup disekitar kita (binatang dan tumbuhan)
• Keadaan diri sendiri (mental, fisik, dan kesehatan)
Banyaknya kesulitan-kesulitan tsb biasanya timbul akibat kesalahan-kesalahan kita sendiri.

Definisi Survival
Arti survival sendiri terdapat berbagai macam versi, yang akan kita bahas di sini hanyalah menurut versi pencinta alam
S : Sadar dalam keadaan gawat darurat
U : Usahakan untuk tetap tenang dan tabah
R : Rasa takut dan putus asa hilangkan
V : Vitalitas tingkatkan
I : Ingin tetap hidup dan selamat itu tujuannya
V : Variasi alam bisa dimanfaatkan
A : Asal mengerti, berlatih dan tahu caranya
L : Lancar, slaman, slumun, slamet

Jika anda tersesat atau mengalami musibah, ingat-ingatlah arti survival tsb, agar dapat membantu anda keluar dari kesulitan. Dan yang perlu ditekankan jika anda tersesat yaitu istilah “STOP” yang artinya :
S : Stop & seating / berhenti dan duduklah
T : Thingking / berpikirlah
O : Observe / amati keadaan sekitar
P : Planning / buat rencana mengenai tindakan yang harus dilakukan

Kebutuhan survival
Yang harus dipunyai oleh seorang survivor
1. Sikap mental
  • Semangat untuk tetap hidup
  • Kepercayaan diri
  • Akal sehat
  • Disiplin dan rencana matang
  • Kemampuan belajar dari pengalaman

2. Pengetahuan
  • Cara membuat bivak
  • Cara memperoleh air
  • Cara mendapatkan makanan
  • Cara membuat api
  • Pengetahuan orientasi medan
  • Cara mengatasi gangguan binatang
  • Cara mencari pertolongan
3. Pengalaman dan latihan
  • Latihan mengidentifikasikan tanaman
  • Latihan membuat trap, dll
4. Peralatan
  • Kotak survival
  • Pisau jungle , dll
5. Kemauan belajar

Langkah yang harus ditempuh bila anda/kelompok anda tersesat :
  • Mengkoordinasi anggota
  • Melakukan pertolongan pertama
  • Melihat kemampuan anggota
  • Mengadakan orientasi medan
  • Mengadakan penjatahan makanan
  • Membuat rencana dan pembagian tugas
  • Berusaha menyambung komunikasi dengan dunia luar
  • Membuat jejak dan perhatian
  • Mendapatkan pertolongan

Bahaya-bahaya dalam survival
Banyak sekali bahaya dalam survival yang akan kita hadapi, antara lain :

1. Ketegangan dan panik, Pencegahan :
  • Sering berlatih
  • Berpikir positif dan optimis
  • Persiapan fisik dan mental
2. Matahari / panas
  • Kelelahan panas
  • Kejang panas
  • Sengatan panas
Keadaan yang menambah parahnya keadaan panas :
  • Penyakit akut/kronis
  • Baru sembuh dari penyakit
  • Demam
  • Baru memperoleh vaksinasi
  • Kurang tidur
  • Kelelahan
  • Terlalu gemuk
  • Penyakit kulit yang merata
  • Pernah mengalami sengatan udara panas
  • Minum alkohol
  • Dehidrasi
Pencegahan keadaan panas :
  • Aklimitasi
  • Persedian air
  • Mengurangi aktivitas
  • Garam dapur
  • Pakaian :
  • Longgar
  • Lengan panjang
  • Celana pendek
  • Kaos oblong
3. Serangan penyakit
  • Demam
  • Disentri
  • Typus
  • Malaria
4. Kemerosotan mental

Gejala : Lemah, lesu, kurang dapat berpikir dengan baik, histeris
Penyebab : Kejiwaan dan fisik lemah
Keadaan lingkungan mencekam
Pencegahan : Usahakan tenang
Banyak berlatih

5. Bahaya binatang beracun dan berbisa

Keracunan :
Gejala : Pusing dan muntah, nyeri dan kejang perut, kadang-kadang
mencret, kejang-kejang seluruh badan, bisa pingsan.
Penyebab : Makanan dan minuman beracun
Pencegahan : Air garam di minum
Minum air sabun mandi panas
Minum teh pekat
Di tohok anak tekaknya

6. Keletihan amat sangat
Pencegahan : Makan makanan berkalori
Membatasi kegiatan

7. Kelaparan

8. Lecet

9. Kedinginan
Untuk penurunan suhu tubuh 30° C bisa menyebabkan kematian
Membuat Bivak (Shelter)
Tujuan : untuk melindungi dari angin, panas, hujan, dingin
Macam :
a. Shelter asli alam
Gua : Bukan tempat persembunyian binatang
Tidak ada gas beracun
Tidak mudah longsor
b. Shelter buatan dari alam
c. Shelter buatan
Syarat bivak :
Hindari daerah aliran air
Di atas shelter tidak ada dahan pohon mati/rapuh
Bukan sarang nyamuk/serangga
Bahan kuat
Jangan terlalu merusak alam sekitar
Terlindung langsung dari angin
Mengatasi Gangguan Binatang
a. Nyamuk
• Obat nyamuk, autan, dll
• Bunga kluwih dibakar
• Gombal dan minyak tanah dibakar kemudian dimatikan sehingga asapnya bisa mengusir nyamuk
• Gosokkan sedikit garam pada bekas gigitan nyamuk
b. Laron
• Mengusir laron yang terlalu banyak dengan cabe yang digantungkan
c. Lebah
Apabila disengat lebah :
• Oleskan air bawang merah pada luka berkali-kali
• Tempelkan tanah basah/liat di atas luka
• Jangan dipijit-pijit
• Tempelkan pecahan genting panas di atas luka
d. Lintah
Apabila digigit lintah :
• Teteskan air tembakau pada lintahnya
• Taburkan garam di atas lintahnya
• Teteskan sari jeruk mentah pada lintahnya
• Taburkan abu rokok di atas lintahnya
e. Semut
• Gosokkan obat gosok pada luka gigitan
• Letakkan cabe merah pada jalan semut
• Letakkan sobekan daun sirih pada jalan semut
f. Kalajengking dan lipan
• Pijatlah daerah sekitar luka sampai racun keluar
• Ikatlah tubuh di sebelah pangkal yang digigit
• Tempelkan asam yang dilumatkan di atas luka
• Bobokkan serbuk lada dan minyak goreng pada luka
• Taburkan garam di sekeliling bivak untuk pencegahan
g. Ular
Pembahasan lebih lanjut dalam materi EMC
Membuat Perangkap (Trap)
Macam-macam trap :
• Perangkap model menggantung
• Perangkap tali sederhana
• Perangkap lubang jerat
• Perangkap menimpa
• Apace foot share
Bahan :
• tali/kawat
• Umpan
• Batang kayu
• Cabang pohon
Membaca Jejak
Jenis :
• Jejak buatan : dibuat oleh manusia
• Jejak alami : tanda jejak sebagai tanda keadaan lingkungan
Jejak alami biasanya menyatakan tentang :
• Jenis binatang yang lewat
• Arah gerak binatang
• Besar kecilnya binatang
• Cepat lambatnya gerak binatang
Membaca jejak alami dapat diketahui dari :
• Kotoran yang tersisa
• Pohon atau ranting yang patah
• Lumpur atau tanah yang tercecer di atas rumput

Air
Seseorang dalam keadaan normal dan sehat dapat bertahan sekitar 20 – 30 hari tanpa makan, tapi orang tsb hanya dapat bertahan hidup 3 – 5 hari saja tanpa air.
Air yang tidak perlu dimurnikan :
1. Hujan
Tampung dengan ponco atau-daun yang lebar dan alirkan ke tempat penampungan
2. Dari tanaman rambat/rotan
Potong setinggi mungkin lalu potong pada bagian dekat tanah, air yang menetes dapat langsung ditampung atau diteteskan ke dalam mulut
3. Dari tanaman
Air yang terdapat pada bunga (kantung semar) dan lumut
Air yang harus dimurnikan terlebih dahulu :
1. Air sungai besar
2. Air sungai tergenang
3. Air yang didapatkan dengan menggali pasir di pantai (+ 5 meter dari batas pasang surut)
4. Air di daerah sungai yang kering, caranya dengan menggali lubang di bawah batuan
5. Air dari batang pisang, caranya tebang batang pohon pisang, sehingga yang tersisa tinggal bawahnya lalu buat lubang maka air akan keluar, biasanya dapat keluar sampai 3 kali pengambilan

Makanan
Patokan memilih makanan :
• Makanan yang di makan kera juga bisa di makan manusia
• Hati-hatilah pada tanaman dan buah yang berwarna mencolok
• Hindari makanan yang mengeluarakan getah putih, seperti sabun kecuali sawo
• Tanaman yang akan dimakan di coba dulu dioleskan pada tangan-lengan-bibir-lidah, tunggu sesaat. Apabila aman bisa dimakan
• Hindari makanan yang terlalu pahit atau asam Hubungan air dan makanan
• Untuk air yang mengandung karbohidrat memerlukan air yang sedikit
• Makanan ringan yang dikemas akan mempercepat kehausan
• Makanan yang mengandung protein butuh air yang banyak

Tumbuhan yang dapat dimakan
Dari batangnya :
• Batang pohon pisang (putihnya)
• Bambu yang masih muda (rebung)
• Pakis dalamnya berwarna putih
• Sagu dalamnya berwarna putih
• Tebu
Dari daunnya :
• Selada air
• Rasamala (yang masih muda)
• Daun mlinjo
• Singkong
Akar dan umbinya :
• Ubi jalar, talas, singkong
Buahnya :
• Arbei, asam jawa, juwet
Tumbuhan yang dapat dimakan seluruhnya :
• Jamur merang, jamur kayu
Ciri-ciri jamur beracun :
• Mempunyai warna mencolok
• Baunya tidak sedap
• Bila dimasukkan ke dalam nasi, nasinya menjadi kuning
• Sendok menjadi hitam bila dimasukkan ke dalam masakan
• Bila diraba mudah hancur
• Punya cawan/bentuk mangkok pada bagian pokok batangnya
• Tumbuh dari kotoran hewan
• Mengeluarkan getah putih
Binatang yang bisa dimakan
• Belalang
• Jangkrik
• Tempayak putih (gendon)
• Cacing
• Jenis burung
• Laron
• Lebah , larva, madu
• Siput
• Kadal : bagian belakang dan ekor
• Katak hijau
• Ular : 1/3 bagian tubuh tengahnya
• Binatang besar lainnya
Binatang yang tidak bisa dimakan
• Mengandung bisa : lipan dan kalajengking
• Mengandung racun : penyu laut
• Mengandung bau yang khas : sigung

Api
Bila mempunyai bahan untuk membuat api, yang perlu diperhatikan adalah jangan membuat api terlalu besar tetapi buatlah api yang kecil beberapa buah, hal ini lebih baik dan panas yang dihasilkan merata.
1. Dengan lensa / Kaca pembesar
Fokuskan sinar pada satu titik dimana diletakkan bahan yang mudah terbakar.
2. Gesekan kayu dengan kayu.
Cara ini adalah cara yang paling susah, caranya dengan menggesek-gesekkan dua buah batang kayu sehingga panas dan kemudian dekatkan bahan penyala, sehingga terbakar
3. Busur dan gurdi
Buatlah busur yang kuat dengan mempergunakan tali sepatu atau parasut, gurdikan kayu keras pada kayu lain sehingga terlihat asap dan sediakan bahan penyala agar mudah tebakar.
Bahan penyala yang baik adalah kawul terdapat pada dasar kelapa, atau daun aren
Survival kit
Ialah perlengkapan untuk survival yang harus dibawa dalam perjalanan :
• Perlengkapan memancing
• Pisau
• Tali kecil
• Senter
• Cermin suryakanta, cermin kecil
• Peluit
• Korek api yang disimpan dalam tempat kedap air
• Tablet garam, norit
• Obat-obatan pribadi
• Jarum + benang + peniti
• dll

Ilmu Packing Carrier

Menata barang dalam sebuah carrier merupakan suatu seni tersendiri pada setiap melakukan pendakian gunung. Pada saat packing secara tidak langsung melatih seorang pendaki untuk teratur dan rapi karena untuk menata barang dalam tas/carrier agar cukup, pas, mudah diambil dan mengetahui letak barang tersebut serta nyaman untuk dipakai.Selain itu dari sudut pandang pendaki lain keteraturan dalam packing merupakan suatu kondisi yang dapat membuat orang itu senang melihatnya.Berikut ini cara pengepakan barang dalam carrier namun perlu improvisasi karena tidak semua barang disebutkan disini.
  1. Carrier yang digunakan (sebaiknya) adalah jenis frame dengan bukaan tali atas (seperti guling) ukuran 60 liter keatas, dan tutup atas memiliki kantong.
  2. Semua barang dikelompokkan, dibungkus dengan plastik/kresek. Selain itu plastik berfungsi sebagai anti basah (water proof) ketika hujan atau air dalam tas bocor. Pakaian, makanan pokok, makanan kecil, dan sebagainya dibungkus rapi. Tempat makanan/wadah yang memiliki ruang di isi dengan makanan atau bahan bakar. Barang eletronik dan pecah belah, dilapisi kain atau disisipkan dalam pakaian
  3. Matras dilipat dua dan digulung lalu dimasukan dalam carrier dan mekarkan gulungan matras sehingga menjadi dinding di dalam tas.
  4. Lalu masukkan barang satu persatu, adapun menyusun barang sebagai berikut Barang besar dan ringan paling bawah seperti sleeping bags dan tenda/flying sheet,Diatasnya barang berat seperti tempat air, logistik (makanan, kompor, tabung gas, bahan bakar, dan sebagainya), Diatas barang tersebut pakaian dan makanan ringan,Paling atas ponco atau raincoat atau jaket (jaket dapat ditaruh bersama SB di bawah, jika ada ponco atau raincoat) dan Pada kantong kepala masukkan barang kecil seperti topi, slayer, binokuler, alat tulis, sarung tangan, makanan kecil, plastik/kresek, tissu, dan survival kit.
  5. Barang yang berukuran panjang seperti parang disisipkan berdiri dan dibungkus jika tidak memiliki sarung, barang kecil seperti lilin, baterai cadangan,tissu, gelas dan sebagainya disisipkan juga di bagian tepi (menempel matras).
  6. Tutup rapat tempat air minum dan bahan bakar cair dan dibungkus kresek, sebaiknya botol dalam keadaan penuh, jika memiliki udara dapat mengakibatkan tekanan dalam botol berubah-ubah dan akhir botol penyokdan bocor. Air umumnya lebih berat dibanding barang lain letakkan pada sisi punggung
  7. Usahakan semua barang dalam kondisi rapat (high tide), tidak ada ruang kosong terutama bagian tepi, isi sela-sela barang dengan barang kecil seperti makanan kecil atau kain (bukan pakaian). Jika perlu ditekan kebawah (dengan kaki) dengan hati-hati, dan sekali-sekali diangkat agar semua berat barang turun kebawah. Saat berkendaraan posisi carrier terkadang di tidak menentu kadang tidur, berdiri, miring atau ditumpuk dengan barang lain, dengan posisi barang dalam keadaan rapat maka tidak perlu khawatir jika ada yang barang yang rusak atau bocor.
  8. Jika masih ada sisa ruang diatas, isi dengan barang kelompok. Namun jika masih ada barang yang belum masuk, gunakan tas tambahan sepertidaypack dan isi dengan barang yang ringan. Tukarkan barang dalam carrier yang ringan ke daypack sehingga semua yang berat dan besar berada dalam carrier sedang yang ringan dan sering digunakan masukkan dalam daypack.
  9. Carrier yang telah di isi dengan baik dapat dilihat dari bentuk dan posisinya, jika digerakkan cendrung seimbang tidak ada yang bergerak didalamnya dan jika didirikan tidak rebah karena gaya berat menuju kebawah.

Barang yang sering digunakan seperti peta, kompas, protracktor, botol kecil untuk minum di masukkan dalam kantong celana. Dan saat pendakian sebaiknya tangan bebas dari peralatan apapun kecuali jika menggunakan alat bantu seperti tongkat.

Pustaka :

Gegama.2007.Materi Dasar Kepecintaalaman Gegama.Yogyakarta : Mahasiswa Pecinta Alam Fakultas Geografi UGM

Pecinta Alam dan Paradigma Gerakan Lingkungan


jika ingin mengubah negara untuk kegiatan – kegiatan yang sulit tentang persoalan kebijakan politik, pencinta lingkungan menjadi sumber kekuatan dengan apa saja dapat dilakukan. Jika anda ingin mempunyai negara untuk kepentingan ekonomi, pikirkan diri anda dan generasi anda yang akan datang, saya yakin anda dapat melakukannya
(Gerlorfd Nelson dalam catalyst conference speech university of Illionis, 1990)

Pencinta alam di Indonesia saat ini belum dirasakan sebagai salah satu akar gerakan lingkungan, terbukti dalam korelasinya saat ini dengan menjamurnya perhimpunan pencinta alam seiring pula dengan kerusakan yang tidak terkendali. Dimanakah letak penyimpangan ini karena keberadaan pencinta alam dalam tataran yang ideal dapat menumbuhkembangkan generasi yang peduli lingkungan. ini patut dikembangkan baik dalam pola gerakan maupun pengembangan organisasinya. Namun dalam tataran real tidak bisa di bedakan antara pencinta alam dan penggiat alam terbuka karena keduanya hampir tidak bisa dibedakan mana yang penggiat dan mana pencinta alam

Model gerakan lingkungan yang berasal dari pencinta alam pada periode kelahirannya lebih menekankan pada kecintaan terhadap alam yang diwujudkan dengan naik gunung, camping, pelatihan konservasi, dan penghijauan di lereng-lereng gunung. Selain kecintaan terhadap alam, mereka ornop dan sebagian pencinta alam masih terkonsentrasi pada model pembangunan. Karena mereka masih meyakini kebenaran model pembengunan berkelanjutan dengan standar kemajuan ekonomi yang sesungguhnya menimbulkan dampak.

Simpulan Paradigma

Dua nama, pencinta alam dan penggiat alam terbuka seolah-olah merupakan satu kesatuan utuh yang tidak bisa di pisahkan antara keduanya. Namun kalau dilihat secara etimologi kata dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia akan nampak kelihatan bahwa keduanya tidak ada hubungan satu sama lainnya.

Dalam KBBI, pecinta (alam) ialah orang yang sangat suka akan (alam), sedangkan petualang ialah orang yang suka mencari pengalaman yang sulit-sulit, berbahaya, mengandung resiko tinggi dsd. Dengan demikian, secara etimologi jelas disiratkan dimana keduanya memiliki arah dan tujuan yang berbeda, meskipun space, ruang gerak aktivitas yang dipergunakan keduanya sama, alam.

Dilain pihak, perbedaan itu tidak sebatas lingkup “istilah” saja, tetapi juga langkah yang dijalankan. Seorang pencinta alam lebih populer dengan gerakan enviromentalisme-nya, sementara itu, petualang lebih aktivitasnya lebih lekat dengan aktivitas-aktivitas petualangan seperti pendakian gunung, pemanjatan tebing, pengarungan sungai dan masih banyak lagi kegiatan yang menjadikan alam sebagai medianya.

Belakangan, berlahiran kelompok-kelompok yang mengatasnamakan dirinya sebagai “Kelompok Pecinta Alam, (KPA)”. Namun, keberadaaan mereka belum mencirikan kejelasan arah gerak dan pola pengembangan kelompoknya. Jangankan mencitrakan kelompoknya sebagai pecinta alam, sebagai petualang pun tidak. Aktivitas mereka cenderung merupakan aksi-aksi spontanitas yang terdorong atau bahkan terseret oleh medan ego yang tinggi dan sekian image yang telah terlebih dulu dicitrakan oleh KPA-KPA lain, dengan demikian banyak diantara para “pencinta alam” itu cuma sebatas “gaya” yang menggunakan alam sebagai alat.

Pencinta alam dunia dengan gerakan enviromentalisme yang berjuang keras dalam menjaga keseimbangan alam ini patut kita contoh sebagai satu gerakan untuk masa depan, kini yang sering ditanyakan ketika kerusakan alam di negeri ini semakin parah dimanakah pencinta alam, begitupun dengan para petualang yang menggunakan alam sebagai medianya. Bahkan Tak jarang aktivitas mereka berakhir dengan terjadinya tindakan yang justru sangat menyimpang dari makna sebagai pecinta alam, misalkan terjadinya praktek-paktek vandalisme. Inilah sebenarnya yang harus di kembalikan tujuan dan arahnya sehingga jelas fungsi dan gerak merekapun bukan hanya sebagai ajang hura-hura belaka.

Sebuah harapan untuk mengembalikan keseimbangan alam ini supaya terhindar dari terputusnya sistem dalam kehidupan ini bukan tanggung jawab pencinta alam atau penggiat alam terbuka saja tapi tugas kita semua sebagai mahluk penghuni bumi dan dua arah yang berbeda dapat bersatu untuk menciptakan kelestarian alam ini khususnya lingkungan hidup.

Aktivis lingkungan hidup dunia dengan gerakan cinta lingkungannya akan lebih berarti tindakannya dengan dukungan dari para pencinta alam yang ada di negeri ini. Dalam perbedaan pola fikir dan arah gerak pencinta alam dengan penggiat alam terbuka terdapat kesamaan pula dengan media yang sama untuk itu bukanlah suatu kemustahilan keduanya bersatu untuk masa depan lingkungan hidup Indonesia sehingga terciptanya lingkungan hidup yang seimbang, stabil dan bermanfaat bagi kehidupan sekarang dan masa depan.

Sebuah peringatan kepada kemanusiaan yang diterbitkan oleh 1.575 ilmuwan dari enam puluh sembilan negara yan mengikuti Konverensi Rio tahun 1992 perlu kita ketahui sebagai sebuah awal penyadaran untuk lingkungan hidup ini.

“Peringatan ” itu berisi bahwa umat manusia dan alam berada pada arah yang bertabrakan. Kegiatan manusia mengakibatkan kerusakan besar pada lingkungan dan sumber daya yang sangat penting yang seringkali tidak dapat di pulihkan. Jika tidak dikaji, banyak dari kegiatan kita skang yang ini menempatkan masa depan pada keadaan yang sangat beresiko, sehingga kita menghadapi realitas masyarakat manusia dan alam tumbuhan dan hewan dan mungkin juga dunia tempat kita hidup ini berubah sedemikian rupa, sehingga tidak dapat lagi mendukung kehidupan menurut cara yan kita kenal. Perubahan fundamental adalah urgen jika kita ingin menghindarkan benturan dalam arah perjalanan kita yang sekarang ini terjadi.(” World scientist Warning to Humanity “) , Pernyataan siaran pers diterbitkan 18 November 1992 oleh The Union of Concerned Scientist.) “

Ancaman yang menempatkan alam dan penghuninya (manusia maupun bukan manusia) berada dalam bahaya ini patut kita ketahui bersama tentang konsekuensi dari berbagai kegiatan yang dilakukan oleh umat manusia sebagai penghuni bumi ini.

Enviromentalisme dan gerakan lingkungan

sebelum melangkah lebih jauh melihat gerakan lingkungan baiknya kita tinjau masalah lingkungan. Masalah masalah lingkungan hidup seringkali tidak menjadi prioritas yang tinggi dan seringkali menjadi sub agenda dengan demikian akhirnya larut dan tenggelam dalam tema-tema kampanye yang lebih luas dan abstrak. sementara itu gerakan lingkungan atau dsebut juga enviromentalisme yaitu suatu faham yang menempatkan lingkungan hidup sebagai pola dan arah gerakannya. Bagi sebagian pihak enviromentalisme mungkin asing karena enviromentalisme dianggap sebagai gerakan yang membahayakan orde pada waktu itu (orde baru) terutama dalam menentukan kebijakan yang berkaitan dengan ekploitasi hutan. Organisasi non politik yang concern pada lingkungan pada masa itu pun di arahkan langsung oleh Emil Salim waktu itu menjabat Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup untuk tidak mengikuti taktik Green Peace ataupun The German Green yang bisa masuk mengkritisi setiap kebijakan pemerintah yang tidak memperhatikan dampak lingkungan hidup terhadap alam ataupun masyarakat.

Sedangkan gerakan lingkungan hidup menurut literatur sosiologi istilah “gerakan lingkungan hidup” digunakan dalam tiga pengertian yaitu pertama sebagai penggambaran perkembangan tingkah laku kolektif (collective behavior). Kedua, sebagai jaringan konflik-konflik dan interaksi politis seputar isu-isu lingkungan hidup dan isu-isu lain yang terkait. Ketiga, sebagai perwujudan dari perubahan opini publik dan nilai-nilai yang menyangkut lingkungan.

Di Indonesia istilah gerakan lingkungan hidup di pakai dalam konsorsium : “15 tahun Gerakan Lingkungan Hidup : Menuju Pembangunan Berwawasan Lingkungan”. Yang di selenggarakan oleh kantor Meneg Kependudukan Dan Lingkungan Hidup di Jakarta, 5 Juni 1972.

Denton E Morrison mengusulkan bahwa yang di sebutkan gerakan lingkungan hidup sesungguhnya terdiri dari 3 komponen yaitu komponen pertama, the organized or voluntary enviromental movement ( gerakan lingkungan yang terorganisir atau gerakan yang sukarela ) termasuk dalam kategori ini adalah organisasi lingkungan seperti Enviromental Devense Fund, Green Peace atau di Indonesia ada WALHI Jaringan Pelestarian Hutan “SKEPHI”. Komponen kedua, The public enviromental movement (gerakan lingkungan publik ) adalah khalayak ramai yang dengan sikap sehari-hari dalam tindakan dan kata-kata mereka menyatakan kesukaan mereka terhadap ekosistem tertentu, pola hidup tertentu serta flora dan fauna tertentu. Komponen ketiga The Institusional Enviromental Movement (gerakan lingkungan terlembaga ) ini sangat menentukan dalam negara negara berkembang dimana peranan negara sangat dominan dan peranan aparat-aparat birokrasi resmi mempunyai kewenangan hukum (yuridiksi) terhadap kebijakan umum tentang lingkungan hidup atau yang berkaitan dengan lingkungan hidup sebagai contoh di Amerika ada Badan Perlindungan Lingkungan ( EPA – Enviromental Protection Agency), Dinas Pertamanan Nasional ( National Park Service) padanannya di Indonesia adalah Kantor Meneg KLH, DEPHUT.

Komponen gerakan lingkungan terlembaga ini penting untuk di amati sendiri ambilah contoh keberhasilan EPA dalam mengendalikan polusi air dan udara misalnya di pengaruhi kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi, kebijaksanaan luar negeri serta ketersediaan sumber-sumber energi

Hakikat gerakan lingkungan menurut Buttel dan Larson mempunyai beberapa manfaat, pertama struktur gerakan lingkungan di setiap negara yakni hubungan diantara tiga komponen itu bisa berbeda-beda dan ini membawa variasi yang cukup berarti di antara paham lingkungan (enviromentalism) negara-negara itu. Kedua, taktik dan ideologi gerakan lingkungan terorganisir di suatu negara dapat di lihat sebagai hasil interaksi diantara komponen – komponen kelas negara itu satu pihak, dan kelompok-kelompok kepentingan (interces group) dilain pihak.

Epilog

Perubahan paradigma dalam tubuh pencinta alam bukan sebuah kemustahilan untuk berubah dan seimbang dengan kegiatan kegiatan alam terbuka yang biasa di gelutinya. Tidak menutup kemungkinan sebuah gerakan radikal untuk masalah kesadaran lingkungan terwujud dalam satu koridor gerakan lingkungan karena masalah lingkungan adalah masalah bersama yang membutuhkan kerjasama dari setiap stake holder pelaku,pemerhati dan aktivis yang bergerak atasnama lingkungan

Dalam konteks gerakan lingkungan, maka tantangan semakin yang semakin besar di masa mendatang mengharuskan kita untuk melakukan reposisi gerakan lingkungan menjadi gerakan sosial, karena ini adalah satu-satunya jalan untuk menghadapi dominasi pasar dan globalisasi.

Oleh: Iden Wildensyah, saat ini tercatat mahasiswa UPI Bandung aktif di KPALH Gandawesi serta relawan lingkungan di Bandung pernah menjadi peserta PEKA (pelatihan konservasi dan advokasi) PA region jawa di WALHI D.I.Y

sumber :
  • George Junus Aditjondro,2003. Pola-pola Gerakan Lingkungan. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.
  • Philif Shobecof,1998. Sebuah Nama Baru Untuk Perdamaian. Yayasan Obor Indonesia.Jakarta.
  • soemarwotto,otto,2001, Ekologi,Lingkungan Hidup dan Pembangunan.Djambatan.Jakarta
  • Jurnal WACANA Edisi12,Tahun III,2002 Lingkungan Versus Kapitalisme Global, penerbit INSIST Press
  • Buletin Wanadri no 17, 2002
  • Kalam Jabar, Republika Rabu 25 februari 2004.
  • Habitat Newsletter KONUS Volume 03 no 02. Juni – September 2003
  • Isola Magazine, media Unit Pers Mahasiswa UPI edisi I,Juli – September 2003

Selasa, 22 Januari 2013

Khasiat Buah Semangka


Selain dapat digunakan untuk menghaluskan kulit dan menghilangkan flek hitam di wajah. Kulitnya mengandung klorofil, yang baik untuk kelenjar dan darah. Bahkan ampuh untuk mengobati atau mengurangi berbagai penyakit, diantaranya:

1. Membangkitkan Libido Pria.

Likopen dalam semangka juga menyumbangkan khasiat khusus untuk pria menikah. Buah ini bisa meningkatkan kesuburan dan membantu membangkitkan gairah seksual pria.
Percaya atau tidak, penelitian menunjukkan bahwa senyawa sitrulin dalam semangka, memiliki efek afrosidiak yang sama hebatnya dengan viagra, tapi sama sekali tanpa efek samping.

Sitrulin, ketika diserap ke dalam tubuh berubah menjadi arginin dan asam amino. Sitrulin ini bekerja memberikan manfaat seperti kekebalan tubuh, jantung, dan sistem peredaran darah, juga meningkatkan ereksi pada pria. Bahkan, kemungkinan besar dapat mencegah dan mengobati masalah disfungsi ereksi.

Untuk pria penderita impotensi, manfaat buah semangka dapat memberikan solusi yang lebih alami untuk merawat kondisi mereka. Selain itu, dengan mengonsumsi semangka menyediakan sebuah pilihan untuk pria tidak lagi menkonsumsi obat-obatan.

Dari hasil penelitian lainnya disebutkan bahwa semangka mungkin tidak secara langsung mempengaruhi alat kelamin pria sebagai obat-obatan layaknya viagra, tetapi jelas merupakan menu makanan yang harus dimasukkan dalam daftar makanan sehari-hari bagi pria maupun wanita. Sebab, banyak manfaat kesehatan yang bisa dipetik dari semangka.

2. Jika anda sedang diet,

semangka bagus sekali karena buah ini bebas lemak dan memiliki kombinasi kadar gula terbatas dan kadar air berlimpah. Apalagi, buah yang satu ini bersifat cepat mengenyangkan di dalam lambung.

3 Menurunkan kadar kolesterol, Mencegah tekanan darah tinggi dan stroke .

4. Semangka juga memperkuat kerja jantung , mencegah dan menahan serangan jantung.

Lypocene dan karotenoid yang ditemukan berlimpah di dalam semangka, meningkatkan fungsi jantung.

5. Mencegah Penuaan dini .

6. Semangka juga berfungsi untuk merangsang keluarnya air seni lebih deras sehingga sangat baik untuk mereka yang mengalami gangguan buang air kecil.

7. Semangka bisa dipakai untuk menurunkan demam

8. Semangka bisa mencegah sariawan dengan ampuh.

9. Membersihkan Ginjal,

10. Mengobati Diabetes Tipe 2 .

11. Meningkatkan Kesehatan Mata ; Degenerasi Makula

12. Mencegah Kanker .
13 . Mengeluarkan cacing usus.
14. Infeksi kandung kemih dll.

Senin, 21 Januari 2013

Ada Pasar di Lereng Gunung Merapi


Pasar Pakem yang berada di lereng Merapi dan di lokasi sangat strategis menuju Kaliurang dan Cangkringan dijadikan pusat oleh-oleh. Wisatawan yang menikmati kawasan wisata Merapi bisa mampir ke pasar itu untuk membeli suvenir maupun makanan ringan khas Merapi. 

"Posisi pasar yang strategis harus dimanfaatkan sebagai keunggulan tersendiri, dan masyarakat sekitar harus melihat peluang ini," kata staf ahli bupati Sleman bidang emasyarakatan dan sumber daya manusia Dwi Supriyatna, Kamis 17 Januari 2013. 

Pasar yang berada di pertigaan menuju arah Kaliurang dan Cangkringan itu, selain dijual kebutuhan sehari-hari juga dilengkapi dengan toko emas, toko suvenir dan oleh-oleh. Selain itu juga dijual buah-buahan hasil pertanian lereng Merapi seperti pisang, salak, durian, rambutan, mangga dan buah-buahan lainnya.

Pasar yang sudah direnovasi dan bersih itu bisa menjadi ikon wisata belanja tersendiri. Selain barang yang dijual lengkap, juga menyediakan barang-barang suvenir khas Yogyakarta dan Merapi.

"Kalau berkunjung ke Kaliurang dan Cangkringan, belum lengkap kalau tidak mampir pasar Pakem," kata dia saat peresmian pasar itu, Kamis (17/1).

Kerja sama antara pihak pasar dan perusahaan swasta juga menambah pasar itu semakin bersih. Apalagi diprogramkan sebagai salah satu pasar sehat di Daerah Istimewa Yogyakarta. 

Bupati Sleman Sri Purnomo menyatakan pasar Pakem kini makin bertambah bersih dan sehat serta aman. Renovasi melibatkan PT Unilever Tbk berupa perbaikan atap, talang dan pemasangan keramik los sayur, pemasangan solar tuff pada los emas untuk menambah pencahayaan, 

"Diharapkan pasar Pakem menjadi lebih kondusif, bersih, rapi, sehat, tertib dan aman, sehingga mampu menarik pembeli dan memberikan keuntungan lebih bagi para pedagang serta menambah laju perputaran roda perekonomian," kata dia. 

Perbaikan pasar itu juga termasuk sarana cuci tangan dan pemasangan gapura. Kebersihan pasar itu harus selalu dijaga untuk menjadikan pasar sehat. 

Ia menambahkan, dengan renovasi pasar, juga untuk mempercepat recovery pasca musibah erupsi Merapi 2010. Yaitu dengan adanya sarana bagi masyarakat untuk mengembangkan aktivitas ekonomi produktif.

Sumber : http://www.tempo.co

Jumat, 18 Januari 2013

Angin Monsun Ancam Indonesia



JAKARTA, BL-Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan hujan dengan intensitas tinggi masih akan melanda sebagian besar wilayah di Indonesia yang berlangsung 2 atau 3 mendatang.  

Hal tersebut terungkap dalam rilis BMKG mengenai analisis kondisi cuaca minggu ini dan prospek cuaca 1 minggu kedepan yang dipublis situs BMKG hari ini (17/1).

Menurut pihak BMKG, hujan lebat dan sedang yang melanda Indonesia dan menyebabkan sejumlah daerah terendam banjir terutama Jakarta, terjadi karena adanya pergerakan aktivitaas Monsun Asia. Monsun Asia adalah angin yang berhembus secara periodik (minimal 3 bulan) dan antara periode yang satu dengan yang lain polanya akan berlawanan.

Angin Monsun di Indonesia ada dua macam yaitu angin Monsun Asia dan angin Monsun Australia. Yang sedang terjadi sekarang adalah angin Monsun Asia (barat) yang biasanya bertiup sekitar bulan Oktober – April, tapi anehnya ini terjadi di pertengahan Januari. Mungkin inilah dampak dari perubahan iklim sehingga cuaca makin susah diproyeksi, tidak seperti biasanya.

Angin Monsun bertiup saat matahari berada di belahan bumi selatan, yang menyebabkan Benua Australia musim panas, sehingga bertekanan rendah . Sedangkan Benua Asia lebih dingin, sehingga tekanannya tinggi. Inilah yang menyebabkan perbedaan cuaca di Indonesia dan Australia.

Aktivitas Monsun Asia ini akan berdampak dengan akan meluasnya pertumbuhan awan hujan di wilayah Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu, sebagian besar Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara. Potensi adanya peningkatan curah hujan dengan intensitas tinggi berpeluang terjadi di pulau Jawa pada akhir pekan minggu ini. 

Menguatnya aktifitas Monsun Asia menurut BMKG, merupakan faktor yang menyebabkan terbentuknya daerah pertemuan angin yang memanjang mulai dari Sumatera bagian selatan, jawa, hingga Nusa Tenggara. Dimana daerah tersebut di dalam ilmu meteorologi merupakan wilayah potensial untuk pertumbuhan awan hujan. 

BMKG memperkirakan curah hujan dengan intensitas tinggi masih akan terjadi beberapa hari ke depan khususnya wilayah Puncak, Bogor, Jawa Barat. Berdasarkan prakiraan curah hujan bulanan pada periode musim hujan 2013, puncak musim hujan di sebagian wilayah Indonesia jatuh pada bulan Januari sampai Maret 2013. Hasil riset BMKG, hampir seluruh wilayah Indonesia telah memasuki musim penghujan, khusus Jabodetabek, curah hujan paling tinggi ada di bulan Januari dan Februari.

Menurut Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Soepriyo, puncak curah hujan akan ada di dua bulan tersebut, namun fluktuatif, Oleh karena itu, hal ini masih perlu diwaspadai oleh masyarakat, karena saat ini sudah mulai memasuki puncak curah hujan. “Potensi terjadinya cuaca buruk dengan curah hujan intensitas tinggi selalu terjadi pada periode ini,”kata Soepriyo dalam siaran persnya (17/1).

Aktifitas Monsun Asia diprediksi masih akan berlangsung sampai 2 atau 3 hari mendatang, akan membawa dampak yakni adanya peningkatan daerah hujan adalah adanya peningkatan kecepatan angin dan Tinggi gelombang laut di Laut China Selatan, Selat Karimata, Laut Flores, Laut Timor, Laut Sawu, dan Laut Banda .

Dampak lain selain dari adanya peningkatan daerah hujan adalah adanya peningkatan kecepatan angin dan Tinggi gelombang laut di Laut China Selatan, Selat Karimata, Laut Flores, Laut Timor, Laut Sawu, dan Laut Banda , sehingga nelayan diperingatkan tidak melaut sementara waktu atau memperhatikan gelombang laut sebelum melaut.

Untuk jangka waktu 3 hari ke depan potensi curah hujan di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya relatif cukup tinggi, tentu ini akan memperparah banjir yang terjadi di Jakarta yang kini telah menelan 5 korban tewas dan dengan jumlah pengungsi menurut data hari ini sekitar 15.423 jiwa.

BMKG juga mengungkapkan berdasarkan analisa dinamika atmosfer yang dilakukan untuk jangka waktu 1 minggu ke depan, kemunculan aktifitas Monsun Asia yang dapat berulang dalam jangka waktu 7-10 hari kedepan.

Prakondisi yang harus dipenuhi untuk terjadinya kembali aktifitas Monsun tersebut adalah peningkatan tekanan udara di Asia Tengah dan terbentuknya pusat tekanan rendah di Australia dan sekitarnya. Apabila prakondisi tersebut terpenuhi, maka diprediksi untuk jangka waktu 1 minggu ke depan ada potensi peningkatan curah hujan di Jawa, Bali dan Nusa Tenggara. (Marwan Azis).

Bendung Katulampa Siaga 4



REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Petugas di Bendung Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, menyatakan ketinggian air kembali naik menyusul hujan yang mengguyur wilayah Bogor khususnya Puncak.
Menurut Andi Sudirman, Kepala Pelaksana Harian Bendung Katulampa, Kamis pukul 05.30 WIB air naik dari 80 cm menjadi 90 cm dengan status siaga empat banjir.

"Air baru naik jam 05.30 WIB, dari 80 cm menjadi 90 cm. Status saat ini masih siaga tiga banjir," ujarnya.

Berdasarkan data di Bendung Katulampa, ketinggian air mengalami pasang surut. Catat terakhir Rabu (16/1) pukul 18.00 WIB, ketinggian air mencapai 120 cm dengan status siaga tiga banjir. Hingga pukul 19.00 WIB, ketinggian air surut 10 cm menjadi 110 cm dan bertahan sampai pukul 20.00 WIB.

Lalu pada pukul 21.00 WIB hingga 00.00 WIB ketinggian air bertahan dilevel 100 cm atau siaga tiga banjir.

Ketinggian air di Bendung Katulampa pun sempat surut, namun masih berstatus siaga empat pada pukul 01.00 hingga 02.00 WIB dengan ketinggian 90 cm. Hingga pukul 03.00 sampai 05.00 ketinggian bertahan 80 cm. Air kembali naik pukul 05.30 WIB menjadi 90 cm dan sampai pukul 06.00 WIB air masih bertahan.

Menurut Andi, diperkirakan debit air akan terus naik karena saat ini kondisi cuaca di kawasan Puncak masih mendung dan hujan gerimis tipis.

"Kemungkinan naik ada, karena hujan masih terjadi di Puncak," katanya.

Petugas Bendung Katulampa siaga selama 24 jam memantau dan memonitor ketinggian di pintu air dan melaporkannya secara berkala ke sejumlah pihak diantaranya petugas penjaga pintu air Depok dan Manggarai.

Selasa, 15 Januari 2013

Ciliwung Hulu Sudah Siaga


REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hujan deras yang mengguyur sejak Senin (14/1) malam hingga Selasa (15/1) pagi membuat tinggi muka air di Bendung Katulampa pada pukul 7.30 sudah mencapai 210 cm. 

''Artinya debit sungai Ciliwung Hulu sudah posisi Siaga I atau tingkat siaga tertinggi. Batasan Siaga I adalah lebih dari 200 cm,'' ujar Sutopo Purwo Nugroho,
kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB dalam siaran persnya yang diterima ROL, Selasa (15/1).

Menurut Sutopo, dengan kondisi level siaga tertinggi itu, maka kewenangan pengendalianya langsung menjadi kewenangan Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PU.

BNPB memperkirakan pukul 18.00-19.00 Wib banjir akan menggenangi wilayah sekitar Sungai Ciliwung dengan tinggi banjir lebih tinggi dibandingkan Desember 2012 dan sebelumnya selama 2013.

Sutopo menuturkan daerah yang berpotensi terkena banjir yakni di daerah sekitar bantaran Sungai Ciliwung: Rawajati, Kalibata, Pengadegan, Gang Arus/Cawang, Kebon Baru, Bukit Duri, Bidara Cina, dan Kampung Melayu.

Menurut Sutopo, kepala pelaksana BPBD DKI Jakarta telah meminta para Walikota dan 9 Kepala SKPD di DKI Jakarta agar meningkatkan kesiapsiagaannya terkait Siaga I untuk memantau dan merespons banjir yang berpotensi terjadi di:

* Jaktim: Kel Cililitan,Cawang,Bidara Cina,Kpng Melayu, Kebon Manggis,
* Jaksel: Kel Rawajati,Kalibata, Pengadegan, Kebon Baru, Bukit Duri,
* Jakpus: Kel Cikini,Petamburan, Cideng,
* Jakbar: Kel Duri Kosambi,Rawa Buaya, Kedoya Utara, Cengkareng.

Jumat, 11 Januari 2013

Selamatkan Sungai Citarum


Tahun 2012 yang lalu Greenpeace Asia Tenggara-Indonesia bersama WALHI Jawa Barat meluncurkan laporan bertajuk : ‘Bahan Beracun Lepas Kendali’. Dalam laporan ini terungkap fakta tentang pembuangan bahan kimia berbahaya di 8 titik area industri sepanjang Sungai Citarum.  Bahan-bahan kimia berbahaya yang bersifat persisten, tidak dapat terdegradasi di lingkungan yang berhasil dideteksi di titik-titik temuan antara lain adalah : kromium heksavalen, kadmium, merkuri, alkylphenol (BHT) dan berbagai turunan phthalate.
Temuan bahan kimia berbahaya di Sungai Citarum tentunya menjadi perhatian semua pihak. Apalagi fakta menyatakan 80% suplai air masyarakat Jakarta berasal dari sungai tersebut. Beberapa aksi telah dilakukan Greenpeace dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pencemaran yang terjadi di Citarum, antara lain dengan pemutaran film Pelangi di Citarum yang diselenggarakan di PVJ Bandung tanggal 4 Desember. Aksi dan laporan yang diluncurkan Greenpeace bersama WALHI Jawa Barat  adalah pesan terbuka yang juga disampaikan secara khusus bagi pemerintah dan industri. 
  Namun setelah 3 minggu Greenpeace mengungkapkan fakta kontaminasi yang terjadi di Sungai Citarum  serta menyerukan kepada calon pemimpin Jawa Barat untuk berkomitmen mengatasi pencemaran di Citarum, Greenpeace dan masyarakat belum juga melihat ataupun mendengar komitmen dari para Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat.
Melanjutkan aksinya, bertepatan dengan hari penentuan nomor urut pemilihan calon pemimpin Jawa Barat, puluhan aktivis Greenpeace melakukan aksi damai di depan simbol Kegubernuran Jawa Barat, Gedung Sate, untuk secara lantang menyampaikan kepada Calon-Calon Pemimpin Jawa Barat bahwa 81% masyarakat menginginkan sungai bebas toksik. Seruan ini adalah sebuah urgensi agar para calon pemimpin berkomitmen melindungi Sungai Citarum dan sungai-sungai lain di Jawa Barat dari bahan kimia berbahaya. 
Sebanyak 30 aktifis Greenpeace memasang poster berukuran 12x1.5 meter yang menggambarkan kondisi terkini Sungai Citarum sambil mengilustrasikan pipa pembuangan yang masih terus membuang bahan kimia berbahaya. Beberapa aktifis juga berperan sebagai calon tetap Gubernur Jawa Barat yang bersikap ‘tutup mata’, ‘tutup telinga’ dan ‘tutup mulut’ terhadap pencemaran bahan kimia berbahaya di tengah rentangan banner bertuliskan : “SIAPAKAH YANG AKAN BERKOMITMEN UNTUK SUNGAI BEBAS TOKSIK?”
“Aksi damai kali ini bertujuan memberikan tekanan kepada calon pemimpin Jabar bahwa aksi ‘tutup mata’, ‘tutup telinga’ dan ‘tutup mulut’ terhadap pencemaran bahan berbahaya industri akan berakibat kerugian dan hanya akan meninggalkan warisan berupa sumber-sumber air yang tercemar bagi generasi mendatang.” pernyataan Ahmad Ashov, Juru Kampanye Air Bebas Racun Greenpeace.
Sumber : http://www.greenpeace.org

Rabu, 09 Januari 2013

Akibat Dari Cuaca Ekstrim

Katrina atau Sandy, badai yang meninggalkan jejak kehancuran ekonomi. Dengan asuransi mikro, diharapkan warga miskin mendapat kesempatan untuk melindungi diri mereka.

Nama yang disandang mereka tidak berbahaya: Katrina, Sandy, El Niño (anak kecil) atau La Niña (gadis cilik). Namun peristiwa cuaca ekstrim ini meninggalkan penderitaan bukan saja bagi manusia tetapi juga konsekuensi ekonomi yang sangat besar.

Dalam tiga dekade terakhir, hampir 1,5 juta orang menjadi korban dari cuaca yang semakin ekstrim. 60 persen dari korban yang tewas akibat badai, banjir atau kekeringan, tinggal di wilayah termiskin di dunia. Sementara, kerugian material diderita negara-negara industri.

Akibat perubahan iklim, cuaca ekstrim, seperti badai, banjir dan suhu ekstrim, semakin kerap terjadi, menyebabkan kerugian jiwa dan ekonomi yang besar. Pertumbuhan penduduk, infrastruktur di perkotaan dan pertumbuhan kemakmuran di negara-negara industri memperburuk tren yang ada, karena ini berarti potensi timbulnya korban dan kerusakan menjadi lebih besar.
Dampak cuaca ekstrim bagi manusia
Menurut perusahan asuransi terbesar di dunia, Munich Re, antara tahun 1980 dan 2011, cuaca ekstrim telah menyebabkan kerusakan senilai 2,6 miliar Dollar AS. Lebih dari setengah kerugiaan ini timbul akibat badai. Hampir sepertiganya akibat apa yang disebut peristiwa hidrologi, termasuk di dalamnya adalah banjir. Dan 17 persen dari kerugian diakibatkan oleh kekeringan dan gelombang panas.

Semua kerugian tersebut memang diklaim pihak asuransi. Tapi pengeluaran yang terus meningkat, dalam jangka panjang model bisnis asuransi menjadi terancam. Oleh karena itu, terutama reasuransi*, bersama dengan lembaga penelitian, turut serta dalam proyek penelitian penyebab bencana.

Data tentang Perubahan Iklim

Sejak tahun 1970-an, Munich Re memiliki satu departemen untuk meneliti risiko yang berkaitan dengan peristiwa alam, Geo Risk Research. Sejak tahun 1980, data-data yang diperoleh disimpan dalam database yang sejauh ini berisi 30.000 masukan, yang disebutkan sebagai data terbesar sejenis di dunia.

“Pada awalnya hanya dugaan, lalu bukti terus menumpuk: Perubahan iklim menyebabakan peningkatan klaim dengan cepat,“ dikatakan Profesor Peter Höppe, kepala departemen Geo Risk Research di Munich Re. Sementara tingkat kejadian alam, seperti gempa bumi, tetap sama, jumlah yang berkaitan dengan bencana alam yang terkait dengan cuaca meningkat tiga kali lipat dalam tiga dekade terakhir. “Ini menunjukkan bahwa sesuatu telah berubah di atmosfer,“ dikatakan Peter Höppe,

Kerjasama dengan Peneliti Iklim

Peter Höppe mendapat dukungan dari Institut Penelitian Iklim Postdam PIK, yang selama bertahun-tahun telah bekerjasama dengan Munich Re. PIK mengirim informasi mengenai perubahan iklim global dan kemungkinan pengaruhnya pada manusia, alam dan ekonomi. “Prediksi tidak mungkin,“ ujar Friedrich-Wilhelm Gerstengarbe, pakar iklim dari PIK.

Namun, bisa diberikan model skenario yang dapat dimanfaatkan perusahaan asuransi untuk mengevaluasi model bisnis mereka. “Misalnya, seberapa tinggi risiko jika saya mengasuransikan rumah di pinggir sungai,“ dikatakan Friedrich-Wilhelm Gerstengarbe. Yang diteliti adalah gambaran keseluruhan, bukan badai tunggal, untuk mengevalusai apakah kasus yang terjadi memang berhubungan dengan perubahan iklim atau tidak. Ini merupakan pekerjaan yang menantang. Dan Gerstengarbe menambahkan, hasil yang diperoleh dapat meminimalkan dampak dari perubahan iklim.

Perubahan iklim pengaruhi hampir semua bidang Misalnya Afrika Selatan. Sungai Orange, salah satu sungai terpenting di negara ini, secara ekonomi telah dimanfaatkan sampai kapasitasnya. “Jika perubahan iklim lebih menurunkan tingkat permukaan air, maka kita punya masalah besar,“ dikatakan Gerstengarbe. Dalam satu proyek, PIK telah meneliti perkembangan pola hujan di wilayah ini. Dengan hasil penelitian ini, warga setempat bisa mengambil keputusan, misalnya cara terbaik untuk memanfaatkan atau menghemat air.

Bank Data di Internet

PIK saat ini tengah membangun platform internet untuk memberikan informasi mengenai perubahan iklim dan konsekuensinya. Untuk tahap pertama, klimafolgenonline.com, menyediakan informasi mengenai pola cuaca di berbagai wilayah di Jerman. Informasi ini dapat dimanfaatkan para petani dan juga pemerintah sebagai dasar untuk pengambilan keputusan.

Di masa depan, PIK berencana untuk mengembangkan platform internet ini untuk memberikan layanan informasi kepada seluruh dunia.
 
IHBS meneliti reaksi rumah terhadap badai Perusahaan asuransi memiliki kepentingan untuk mengurangi dampak perubahan iklim. Oleh karena itu, Munich Re antara lain memberi dukungan pada simulator badai yang dikembangkan Institute for Business and Home Safety IBHS di Amerika Serikat.

Dalam terowongan angin yang dimiliki institut ini dapat diteliti bagaimana model rumah menghadapi terjangan badai kuat. Pengetahuan yang dikumpulkan nantinya dapat dimanfaatkan untuk pembangunan gedung.

Pihak asuransi juga tertarik pada masalah pencegahan banjir dan terlibat dalam berbagai komite untuk meningkatkan tindakan pencegahan. Selain itu, pada April 2005, Munich Re mendirikan Munich Climate Insurance Initative MCII, yang ditujukan bagi warga yang keberadaannya terancam oleh peristiwa cuaca ekstrim namun tidak mampu mengambil polis asuransi.

Asuransi bagi Warga Miskin

Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada para petani atau nelayan di negara berkembang dan ambang industri untuk melindungi diri dari kehancuran finansial akibat bencana cuaca dengan apa yang disebut asuransi mikro. Dan polis asuransi ini dapat dibiayai dari kontribusi dari negara-negara industri, karena negara-negara ini dianggap paling bertanggung jawab atas perubahan iklim.

Dengan dukungan Kementrian Lingkungan Hidup Jerman, MCIII mengembangkan satu konsep asuransi bagi Karibia yang hancur dilanda badai. Tujuannya adalah untuk melindungi petani kecil dan buruh harian dari kehilangan mata pencaharian mereka. Di Filipina, yang kerap dilanda hujan deras dan badai, Munich Re juga bekerja sama dengan badan bantuan Jerman GIZ serta perusahaan asuransi lokal untuk memperkenalkan apa yang disebut “asuransi mikro indeks cuaca”.

“Pembayaran kecil sudah cukup untuk misalnya membeli benih dan untuk mempertahankan hidup,” dikatakan Prof. Peter Hoppe.

*Reasuransi adalah kebijakan satu perusahaan asuransi untuk melindungi dirinnya terhadap resiko asuransi dengan memanfaatkan jasa dari perusahaan asuransi lain.